Artis Sekaligus Duta Kesehatan Mental Ditemukan Tewas di Apartemen

SYDNEY, iNews.id - Model, perancang, aktivis sekaligus aktris Australia bernama Annalise Braakensiek ditemukan tewas di rumahnya di Sydney pada Minggu (6/1/2019).

Polisi mendatangi apartemennya di wilayah Potts Point, tepat setelah pukul 15.00 sore kemarin, setelah menerima laporan dari pihak yang khawatir akan keselamatannya.

Baca Juga

Negara Mayoritas Muslim Ini Gabung Perjanjian Abraham, Normalisasi dengan Israel

Berdasarkan laporan polisi, kematiannya dianggap tak mencurigakan.

Braakensiek menjadi duta organisasi kesehatan mental 'R U OK?' (apakah anda baik-baik saja?) pada 2017. Organisasi itu menyatakan sosoknya begitu dicintai dan dihormati.

"Kami masih berusaha menerima berita yang kami dengar hari ini," kata CEO Brendan Maher, seperti dilaporkan ABC News, Senin (7/1/2019).

"Tak terlalu banyak yang kami minta dari Annalise (Braakensiek), dia selalu berkontribusi dari waktu ke waktu untuk membagikan pesan kami, bahkan ketika dia sedang mengalami masa sulitnya sendiri. Kami tak mungkin memiliki juru bicara yang lebih ikhlas, baik, dan tulus."

Annalise Braakensiek adalah duta kesehatan mental untuk perusahaan ‘R U OK?’. (Foto: doc. R U OK?)

"Tim kami mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya di tengah momen yang menyedihkan ini," tambahnya.

Kolom komentar dari foto-foto Instagram Braakensiek dibanjiri dengan ungkapan kesedihan dan kata-kata perpisahan dari para pengikutnya.

"Berita yang memilukan," tulis seorang warganet.

"Sifat belas kasih anda menyinari semua tindakan yang anda lakukan selama bertahun-tahun. Dunia kehilangan anda. Kami mengirim kedamaian dan cinta kepada orang-orang yang anda cintai," komentar warganet lain.

"Saya selalu menganggap anda sebagai malaikat. Beristirahatlah dengan tenang jiwa yang indah," kata yang lain.

Selama kariernya, dia pernah menjadi model di AS dan Eropa, dan merambah seni peran antara lain dengan menjadi bintang di 'Home and Away'; serta program Fat Pizza di SBS.

Saat ini polisi dan petugas forensik masih menyelidiki kematiannya.

Editor: Nathania Riris Michico