Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran
Advertisement . Scroll to see content

AS Akan Langsung Jatuhkan Sanksi kepada Rusia jika Serang Ukraina

Sabtu, 08 Januari 2022 - 06:24:00 WIB
AS Akan Langsung Jatuhkan Sanksi kepada Rusia jika Serang Ukraina
Amerika Serikat akan langsung menjatuhkan sanksi kepara Rusia jika menyerang Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika menyerang Ukraina. Negeri Paman Sam berkoordinasi dengan para sekutu untuk langsung menjatuhkan sanksi di hari pertama serangan Rusia ke Ukraina.

Seperti diketahui, intelijen AS melaoporkan ada kemungkinan Rusia melakukan serangan skala besar ke Ukraina pada awal 2022, namun kabar itu dibantah keras Negeri Beruang Merah.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan, Jumat (7/1/2022), sanksi diberikan bukan hanya sebagai tindak pencegahan, tapi begitu serangan terjadi.

“(Kami) Telah berkonsultasi sangat erat dengan para sekutu dan mitra mengenai pencegahan dari kebijakan kami. Untuk saat ini, menyusun paket sanksi bersama bertujuan sebagai tindakan pencegahan. Namun kami juga ingin bersiap jika Rusia melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina agar siap pada hari pertama untuk menerapkan paket sanksi itu," kata seorang pejabat Deplu AS, dikutip dari Sputnik.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan, solusi diplomatik tetap dikedepankan untuk mengatasi krisis di Ukraina. Dia menilai solusi diplomatik soal pengerahan pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina masih terbuka dan lebih disukai. Namun dia menegaskan AS dan sekutu siap untuk merespons jika Rusia benar-benar melakukan agresi.

Blinken juga menuduh Rusia menyampaikan informasi keliru soal kehadiran sekitar 100.000 pasukannya ke perbatasan Ukraina. Menurut dia, Rusia membuat klaim palsu bahwa Ukraina lah yang mengancam negaranya dan berusaha memprovokasi konflik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut