Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

AS Ancam Potong Dana Bantuan, Begini Reaksi WHO

Kamis, 09 April 2020 - 11:28:00 WIB
AS Ancam Potong Dana Bantuan, Begini Reaksi WHO
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, merespons ancaman Presiden AS Donald Trump yang berniat memotong bantuan dana untuk badan kesehatan PBB itu. Dia menyerukan agar semua negara bersatu dan menghentikan politisasi di tengah krisis kesehatan global akibat wabah virus corona (Covid-19) ini.

Dia juga mendesak China dan Amerika Serikat untuk menunjukkan “kepemimpinan yang jujur” kepada dunia. Tedros mengatakan, dia mengharapkan AS untuk tidak memotong dana bantuan untuk WHO. Adapun kontribusi AS untuk WHO pada 2019 lebih dari 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,44 triliun). Situs WHO menunjukkan, Amerika Serikat adalah donor utama, menyumbang hampir 15 persen dari anggaran organiasi kesehatan internasional itu.

“Kami terus menyampaikan kepada dunia tentang data, informasi, dan bukti terbaru,” kata Tedros dikutip kembali dari Reuters, Kamis (9/4/2020).

Tedros yang juga mantan menteri luar negeri Ethiopia itu juga menolak tuduhan Trump bahwa WHO terlalu “Cina sentris”. “Kami dekat dengan setiap negara. Kami ini tidak pernah membeda-bedakan siapa pun (dalam mengambil kebijakan),” tuturnya.

Presiden AS Donald Trump kemarin mengancam akan memotong dana Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, politkus Partai Republik itu menilai WHO terlalu condong ke China selama pandemi virus corona (Covid-19).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut