AS Bantah Berita 3 Tentaranya Tewas di Ukraina
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) membantah laporan adanya tentaranya yang tewas di Ukraina timur. Ketiga tentara itu dikabarkan tewas di Donetsk, Ukraina timur.
Berita tewasnya tiga tentara AS itu disebarkan oleh media Rusia. AS pun menyebut berita yang disebarkan itu palsu.
"Ada laporan luas, tiga tentara AS yang tewas di Donbass. Itu terang-terangan palsu dan rekayasa yang disengaja. Tidak ada tentara AS di Ukraina," kata wakil juru bicara utama Departemen Luar Negeri, Jalina Porter pada briefing, Jumat (18/3/2022).
Dia menambahkan, gambar yang digunakan pada berita palsu ini berasal dari 2018. Mereka yang ada di foto itu telah kembali dengan selamat ke rumah pada tahun berikutnya, 2019.
"Mereka dicatat, aman, dan tidak seperti yang dinyatakan dalam artikel itu, tentara bayaran AS terbunuh di Donetsk," kata Porter.
Surat kabar Rusia, Pravda, pada Kamis (17/3/2022) melaporkan, tiga "tentara bayaran" AS tewas di wilayah Donetsk. Wilayah tersebut bersama dengan Luhansk, mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada akhir Februari.
Kemerdekaan dan pengakuan mereka diikuti oleh serangan militer Rusia ke Ukraina. Perang Rusia-Ukraina dimulai pada 24 Februari dan telah menuai kecaman internasional.
Akibatnya, sejumlah negara melakukan pembatasan keuangan di Moskow. Banyak perusahaan global melakukan eksodus dari Rusia.
PBB mencatat, setidaknya 816 warga sipil tewas dan 1.333 terluka di Ukraina sejak awal perang. Mereka mengaku kesulitan mencatat angka pasti akibat kondisi di lapangan dan menduga jumlah sebenarnya lebih tinggi.
Badan pengungsi PBB mencatat, lebih dari 3,27 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Editor: Umaya Khusniah