AS Beri Sanksi 17 Pelaku Pembunuhan Khashoggi, Aset Mereka Dibekukan
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS), Kamis (15/11/2018), menjatuhkan sanksi kepada 17 orang yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Di antara mereka adalah konsul jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, Mohammad Al Otaibi.
Jenis sanksi yang diberikan yakni di bidang ekonomi, termasuk transaksi perbankan dan pembekuan aset. Mereka juga dilarang masuk AS.
Nama lain yang masuk dalam sanksi Kementerian Keuangan AS adalah Saud Al Qahtani. Pejabat Saudi itu disebut sebagai perencana operasi pembunuhan. Lalu, 15 orang lainnya adalah bawahan Al Qahtani, Maher Mutreb, serta 14 eksekutor. AS menyebut mereka termasuk dalam tim operasi yang membunuh Khashoggi.
"Orang-orang ini yang menargetkan dan membunuh seorang jurnalis yang tinggal dan bekerja di AS secara brutal, harus menghadapi konsekuensi atas perbuatan mereka," kata Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dalam pernyataan, sebagaimana dikutip dari Anadolu, Jumat (16/11/2018).
Putra Mahkota Muhammed bin Salman (MBS) tak masuk dalam daftar yang diberi sanksi, meskipun spekulasi yang banyak beredar menyebutkan keterlibatannya.
Jaksa penuntut Saudi menegaskan, MBS tak terlibat dalam operasi ini, termasuk tidak mengetahui apa yang terjadi di kantor konsulat di Istanbul pada 2 Oktober.
Namun Mnuchin menegaskan sanksi ini belum final. Masih ada kemungkinan individu lain yang dimasukkan, sesuai proses hukum yang sedang berlangsung.
"Terus bekerja untuk memastikan semua fakta yang akuntabel bahwa setiap yang terlibat akan bertanggung jawab demi mencapai keadilan bagi tunangan Khashoggi, anak-anak, dan keluarga yang ditinggalkannya," kata Mnuchin.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengomentari sanksi tersebut sebagai langkah penting dalam merespons pembunuhan Khashoggi.
"Departemen luar negeri akan terus mencari semua fakta yang relevan, berkonsultasi dengan Kongres, dan bekerja dengan negara-negara lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," katanya.
Dengan sanksi ini, ruang gerak aktivitas ekonomi 17 orang tersebut akan sangat terbatas. Perusahaan dan individu AS dilarang melakukan bisnis dengan mereka. Selain itu, setiap properti yang mereka miliki di bawah yurisdiksi AS telah dibekukan.
Sebelumnya, jaksa penuntut Arab Saudi mengumumkan telah menahan 21 orang dalam kasus pembunuhan Khashoggi. Sebanyak 11 di antaranya dinyatakan terlibat dan akan menjalani proses hukum lanjutan. Jaksa juga menyebut ada lima orang yang menghadapi hukuman mati, salah satunya adalah wakil kepala intelijen yang memberikan perintah pembunuhan.
Editor: Anton Suhartono