Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

AS Beri Sanksi ke Italia, Panama dan Kolombia karena Kerja Sama dengan Maduro

Rabu, 18 September 2019 - 08:36:00 WIB
AS Beri Sanksi ke Italia, Panama dan Kolombia karena Kerja Sama dengan Maduro
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (FOTO: AFP/GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap 16 perusahaan yang terkait dengan pengusaha asal Kolombia, Alex Nain Saab Moran, rekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Langkah itu merupakan eskalasi sanksi terbaru AS yang menargetkan lingkaran dalam Maduro. Venezuela saat ini dilanda krisis politik dan ekonomi yang memicu seperempat dari 30 juta orang Venezuela membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Sanksi diumumkan pada Selasa (17/9/2019) oleh Departemen Keuangan AS. Sanksi itu menargetkan Saab; dua saudaranya Amir dan Luis; mitra bisnis Saab, Alvaro Pulido; serta putra Pulido, David Enrique Rubio Gonzalez.

"Mereka dituduh membantu rezim Maduro mendapat untung secara korup dari impor bantuan makanan dan distribusi di Venezuela," demikian laporan departemen itu, seperti dilaporkan AFP, Rabu (18/9/2019).

Sebelumnya Departemen Keuangan AS pada Juli sudah menyebut Saab, Alvaro Pulido, dan beberapa lainnya menjalankan jaringan korupsi dan diduga mendapat keuntungan dari impor makanan darurat.

Sebanyak 16 perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh Saab dan yang lainnya juga dikenai sanksi, satu di Italia, empat di Panama, dan 11 di Kolombia.

"Tindakan ini meningkatkan tekanan pada Alex Saab dan jaringannya, yang mengambil keuntungan dari kelaparan rakyat Venezuela dan memfasilitasi korupsi sistemik di Venezuela," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

"Departemen Keuangan akan terus menargetkan mereka yang dengan korup mendapat untung dengan mengorbankan rakyat Venezuela," kata Mnuchin.

Sanksi itu mencegah Saab, individu lain, dan perusahaan terkait untuk mengakses sistem keuangan atau melakukan bisnis di Amerika Serikat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut