Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

AS dan Israel Singgung Pembunuhan Khamenei, Iran Ngadu ke PBB

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:49:00 WIB
AS dan Israel Singgung Pembunuhan Khamenei, Iran Ngadu ke PBB
Iran mendesak PBB untuk mengutuk ancaman terhadap Ayatollah Ali Khamenei (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran merasa terganggu dengan narasi bernada ancaman oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Teheran pun mendesak PBB mengutuk ancaman terbaru terhadap Khamenei.

Duta Besar (Dubes) Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan, ancaman yang sembrono dan disengaja terhadap Khamenei itu merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, khususnya Pasal 2 (4) yang secara tegas melarang ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara. 

"Ancaman tersebut juga melanggar prinsip-prinsip hukum internasional yang sudah mapan, termasuk hak kepala negara untuk tidak diganggu gugat dan bentuk hasutan yang jelas untuk melakukan terorisme negara," kata Iravani, dalam surat ditujukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Keamanan PBB yang pada Juni ini dipegang oleh Guyana, serta Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/6/2025).

Iravani juga mendesak PBB untuk meakukan langkah konkret yang sesuai guna memastikan akuntabilitas serta pertanggungjawaban perilaku yang melanggar aturan internasional tersebut.

Misi Tetap Iran untuk PBB juga menyamaikan pesan di media sosial X, mendesak Guterres, Dubes Guyana untuk PBB Carolyn Rodriguez Birkett, dan Yang untuk menjalankan tanggung jawab hukum mereka terhadap retorika kriminal dan provokatif tersebut.

Khamenei dalam pidatonya pada Kamis mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel dalam perang 12 hari. Dia juga mengklaim kemenangan atas AS melalui serangan balasan ke pangkalan militer di Qatar.

Merespons itu, Presiden AS Donald Trump menulis di akun Truth Social bahwa dia tahu persis di mana persembunyian Khamenei, namun tidak mengizinkan Israel atau militer AS membunuhnya.

Trump mengklaim dia menyelamatkan Khamenei dari kematian yang sangat buruk dan memalukan.

Menhan Israel, Israel Katz, juga mengatakan militernya gagal membunuh Khamenei karena bersembunyi di dalam bunker. Menurut Katz, Israel bisa membunuh Khamenei tanpa perlu izin dari AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut