AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Bersama, Berlangsung 11 Hari

Senin, 22 Agustus 2022 - 15:59:00 WIB

AS dan Korsel menggelar latihan militer bersama mulai Senin (22/8/2022). (Foto: U.S Army photo by Staff. Sgt Kwadwo Frimpong/released)

SEOUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan militer bersama mulai Senin (22/8/2022). Latihan militer Ulchi Freedom Shield (UFS) akan berlangsung selama 11 hari.

Dalam kegiatan ini, ada serangkaian latihan darurat seperti manuver lapangan bersamaan yang suduah tidak diadakan selama beberapa tahun terakhir.

Penasihat Senior PM Ungkap Jepang Perlu Kembangkan Senjata Nuklir Sendiri

Dikutip dari Kementerian Pertahanan, UFS akan menggabungkan latihan untuk berbagai skenario kehidupan nyata. Termasuk di antaranya, penemuan alat peledak improvisasi di pembangkit listrik tenaga nuklir, kebakaran di pabrik semikonduktor, kelumpuhan jaringan perbankan, terorisme di bandara dan serangan pesawat tak berawak.

Kantor Berita Yonhap melaporkan, Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan, latihan tahunan reguler ini berorientasi pada pertahanan. Selain itu juga bertujuan untuk memperkuat kesiapan tempur bersama sekutu.

Infografis Korut Tembakkan 2 Rudal Jelajah saat Korsel dan AS Gelar Latihan Militer

Tahun ini, kedua sekutu juga berencana melakukan serangkaian pelatihan lapangan, termasuk latihan menembak.

Tahun lalu, Korea Utara (Korut) mengecam keras latihan militer tersebut. Sebagai reaksi, mereka meluncurkan beberapa uji coba rudal. Menjelang latihan ini, Korut melakukan uji tembak dua rudal jelajah ke arah Laut Kuning pada Rabu pekan lalu.

Ketegangan di semenanjung Korea meningkat pada 2020 ketika Korut menyerang dan meledakkan kantor penghubung antar-Korea di sepanjang perbatasan. Seoul telah mengancam akan memberikan tanggapan yang kuat jika Pyongyang memperburuk situasi lebih lanjut.

Namun, ketegangan meningkat lebih lanjut tahun lalu ketika Seoul dan Pyongyang meningkatkan latihan militer untuk memamerkan kekuatan mereka.

AS dan Korsel telah berulang kali mengajukan tawaran dialog dengan Korut untuk meredakan ketegangan saat ini di semenanjung. Sayangnya, tawaran itu belum ditanggapi oleh Korut.

Editor: Umaya Khusniah