Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

AS dan Sekutu Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Rusia: Jangan Sampai Lewati Garis Merah!

Selasa, 11 Oktober 2022 - 10:12:00 WIB
AS dan Sekutu Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Rusia: Jangan Sampai Lewati Garis Merah!
Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – AS dan para sekutunya terus mengirim senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia. Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov menilai tindakan Barat itu semakin mendekatkan mereka ke garis merah untuk berkonfrontasi langsung dengan Moskow.

“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk tidak melewati garis merah yang telah mereka dekati. Berhentilah memompa rezim (Ukraina) ini dengan senjata mematikan. Ini hanya akan menimbulkan korban dan kehancuran baru, yang semakin memperpanjang konflik,” kata Antonov, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berjanji untuk terus mendukung Kiev dengan pasokan peralatan militer yang lebih banyak lagi, termasuk sistem pertahanan udara yang canggih. Hal itu diungkapkan Biden dalam percakapan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Senin (10/10/2022).

“Presiden Biden berjanji untuk terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara yang canggih,” kata pernyataan itu lagi.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya berkomentar soal serangan rudal ke Ukraina, Senin (10/10/2022). Menurut dia, serangan tersebut adalah pembalasan atas tindakan Ukraina pada pekan lalu.

Dalam pidato di televisi, Putin menyebut Ukraina telah melakukan aksi terorisme karena meledakkan Jembatan Krimea, Sabtu (8/11/2022). Rusia pun telah berjanji untuk membalasnya. Untuk itu, Rusia meluncurkan serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi, militer, dan komunikasi Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut