AS Desak China Transparan soal Virus Corona, tapi Minta Bantuan Alat Medis
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) kembali mendesak China untuk transparan berbagi informasi demi memerangi wabah virus corona.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/4/2020), mengatakan, pernyataan tersebut disampaikan Menlu Mike Pompeo saat berbicara melalui telepon dengan Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Partai Komunis China, Yang Jiechi.
Selain itu, lanjut Ortogus, Pompeo berharap bisa melanjutkan kerja sama dengan China dalam memerangi pandemi Covid-19. China bisa memfasilitasi ekspor pasokan medis guna mencukupi permintaan di AS yang kritis.
Pembicaraan telepon keduanya berlangsung setelah Presiden Donald Trump menghentikan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dituduh pro-China.
Menurut media pemerintah China CCTV, Yang mengatakan pada Pompeo bahwa penting bagi kedua negara untuk mengelola hubungan secara baik selama pandemi virus corona.
Yang juga berharap AS dan China bisa satu kata dalam bekerja sama dan membantu memajukan hubungan bilateral.
AS dan China berselisih tentang transparansi soal virus corona. Pompeo berulang kali melemparkan pernyataan keras terhadap China. Dia menuduh China pada awalnya menutupi wabah dan tidak berbagi data yang akurat.
China menegaskan telah transparan dan mengkritik pejabat AS yang meragukan soal data-data, termasuk korban infeksi dan meninggal.
Editor: Anton Suhartono