WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyerukan kepada Iran untuk meminta maaf karena menahan duta besar Inggris. Duta besar Inggris untuk Iran, Rob Macaire, ditangkap selama aksi protes terhadap rezim di Teheran, Sabtu (121/2020).
"Ini melanggar Konvensi Wina, di mana rezim (Iran) memiliki sejarah pelanggaran yang terkenal. Kami menyerukan rezim untuk secara resmi meminta maaf kepada Inggris karena melanggar hak-haknya dan untuk menghormati hak-hak semua diplomat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, seperti dilaporkan AFP.
Militer China: Jepang Akan Bayar Mahal Jika Lewati Batas Terkait Taiwan!
BACA JUGA: Iran Tangkap Duta Besar Inggris karena Diduga Hasut Pengunjuk Rasa
Sebelumnya, Pemerintah Iran secara singkat menahan Rob Macaire. Macaire ditangkap karena diduga "menghasut" pengunjuk rasa di Teheran terkait kecelakaan pesawat Ukrania yang menewaskan semua penumpang 176 orang, kebanyakan dari mereka warga negara Iran.
Macaire dibebaskan setelah sekitar satu jam.
Inggris marah dan mengeluarkan peringatan atas penahanan tersebut.
"Penangkapan duta besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan adalah pelanggaran mencolok hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku