Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

AS Gagal Uji Coba Senjata Penangkal Rudal di Hawaii, Target Meleset

Kamis, 01 Februari 2018 - 10:31:00 WIB
AS Gagal Uji Coba Senjata Penangkal Rudal di Hawaii, Target Meleset
Rudal SM-3 Block IIA (Foto: Raytheon)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) gagal menembak jatuh rudal yang ditembakkan dari pesawat dalam uji coba yang digelar di Hawaii, Rabu 31 Januari 2018.

Seorang sumber militer, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (1/2/2018), menjelaskan, skenario awal, rudal musuh ditembakkan dari pesawat lalu dicegat menggunakan rudal jenis SM-3 Block IIA yang diluncurkan dari lokasi pengujian Aegis Ashore di Hawaii. Namun rudal itu gagal mengenai sasaran.

Tak dijelaskan mengapa sampai terjadi kegagalan. Analisis mengenai hal ini masih dilakukan.

SM-3 Block IIA dikembangkan oleh perusahaan pertahanan AS, Raytheon, bekerja sama dengan Jepang. Fokusnya adalah mencegat rudal berdaya jangkau menengah.
 
Sementara itu Badan Pertahanan Rudal AS belum memberikan komentar terperinci terkait kegagalan pengujian itu.

"Badan Pertahanan Rudal dan para prajurit Angkatan Laut AS mengoperasikan Aegis Ashore Missile Defense Test Complex (AAMDTC) menguji coba penembakan rudal menggunakan Standard Missile (SM)-3 Block IIA dari Fasilitas Pelucuran Rudal Pasifik di Kauai, Hawaii, Rabu pagi," kata juru bicara Badan Pertahanan Rudal, Mark Wright.

Ini merupakan kegagalan pengujian rudal penangkal kedua setelah pada Juni lalu. Namun pengujian pada awal 2017 berhasil.

Pengujian rudal penangkal ini tak lepas dari upaya mengantisipasi serangan dari Korea Utara (Korut). Kesuksesan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korut pada akhir November 2017 meningkatkan ketegangan, tak hanya antara Korut dengan negara tetangganya, tapi juga dengan AS. Bahkan rudal Hwasong-15 yang diuji coba itu diklaim bisa menjangkau seluruh daratan AS.

Tak cuma AS, Jepang juga menambah kekuatan pertahanan wilayahnya dengan membeli rudal-rudal jarak menengah dari AS. Pemerintah Jepang sudah meminta penambahan anggaran militer untuk tahun 2018, sebagian besar dari penambahan itu digunakan untuk memperkuat sistem pertahanan dari ancaman rudal Korut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut