AS Jadi Negara Pertama dengan Infeksi Covid Tembus 10 Juta Kasus

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat menjadi negara pertama dengan jumlah kejadian infeksi Covid melampaui 10 juta kasus, sejak pandemi melanda dunia Maret lalu. Angka itu diperoleh berdasarkan hasil penghitungan Reuters, Minggu (8/11/2020).

Tonggak sejarah yang suram di AS itu terjadi pada hari yang sama ketika kejadian infeksi virus corona secara global melampaui 50 juta kasus. AS telah melaporkan sekitar 1 juta kasus dalam tempo 10 hari terakhir. Ini menjadi tingkat infeksi tertinggi sejak negara itu melaporkan kasus Covid pertama di Negara Bagian Washington, 293 hari yang lalu.

Baca Juga

Jenderal Jerman: NATO Kerahkan 800.000 Tentara Jika Perang Melawan Rusia Pecah

AS melaporkan rekor 131.420 kasus Covid-19 dalam waktu 24 jam saja pada Sabtu (7/11/2020). “Negara itu juga melaporkan lebih dari 100.000 kasus infeksi baru harian sebanyak empat kali dalam tujuh hari terakhir,” ungkap Reuters, Senin (9/11/2020).

Laporan terbaru AS dalam sepekan terakhir menunjukkan, ada rata-rata 105.600 kasus baru Covid yang dikonfirmasi setiap hari di negeri Paman Sam. Jumlah itu meningkat setidaknya 29 persen, lebih dari rata-rata gabungan untuk India dan Prancis, dua dari negara yang terkena dampak terburuk Covid di Asia dan Eropa.

Baca Juga

Janji Biden: Tak Akan Buang-Buang Waktu Tangani Covid Begitu Jadi Presiden AS

Lebih dari 237.000 orang Amerika meninggal dunia karena Covid-19, sejak penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu pertama kali muncul di China, akhir tahun lalu. Rata-rata kematian harian akibat Covid yang dilaporkan di Amerika Serikat merupakan satu dari 11 kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari, menurut analisis Reuters.

Presiden terpilih AS Joe Biden, yang menghabiskan sebagian besar kampanye Pilpres AS 2020 dengan mengkritik penanganan pandemi oleh Presiden Donald Trump. Politikus Partai Demokrat itu pun berjanji pada Sabtu lalu untuk menjadikan penanggulangan pandemi sebagai prioritas utama.

Biden akan mengumumkan gugus tugas yang beranggotakan 12 orang pada Senin (9/11/2020) ini untuk menangani pandemi yang akan dipimpin oleh mantan ahli bedah, Vivek Murthy, dan; mantan Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, David Kessler. Gugus tugas virus corona itu akan ditugasi mengembangkan cetak biru untuk mengendalikan penyakit setelah Biden menjabat presiden pada Januari.

Amerika Serikat melakukan sekitar 10,5 juta tes virus corona dalam tujuh hari pertama November ini. Hasilnya, sebanyak 6,22 persen orang yang dites kembali positif Covid-19, dibandingkan dengan 6,17 persen pada tujuh hari sebelumnya, menurut data dari The Covid Tracking Project, sebuah program yang dijalankan para relawan untuk melacak wabah virus itu di AS.

Editor: Ahmad Islamy Jamil