BEIJING, iNews.id – Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, mendesak China agar mendukung Israel menyusul serangan mematikan yang dilancarkan Hamas, baru-baru ini. Dia mengaku kecewa lantaran Beijing tidak menunjukkan “simpati” terhadap Israel.
Reuters melansir, para pejuang dari kelompok Hamas menyerang kota-kota Israel pada Sabtu (7/10/2023). Akibat serangan mendadak itu, sebanyak 700 warga Israel tewas dan puluhan lainnya ditawan para militan Palestina.
Momen Horor Mesin Boeing Terlepas lalu Pesawat Kargo UPS Meledak, 14 Orang Tewas
Peristiwa itu pun disebut-sebut sebagai serangan yang paling mematikan ke wilayah Israel, sejak serangan Mesir dan Suriah dalam Perang Yom Kippur, lima dekade silam.
Sebagai tanggapan atas eskalasi konflik itu, Kementerian Luar Negeri China mendesak semua pihak terkait untuk tetap tenang dan segera mengakhiri permusuhan demi melindungi warga sipil. Beijing juga menegaskan bahwa jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka.
Israel dan Hamas Saling Serang, Lebih 1.100 Orang Tewas
Schumer memimpin kunjungan delegasi Kongres AS ke sejumlah negara Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang. Kunjungan itu bertujuan untuk memajukan kepentingan ekonomi dan keamanan nasional AS. Kini, rombongan politisi negeri Paman Sam itu sedang berada di Tiongkok. Mereka berharap dapat bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping.
“Saya mendesak Anda dan rakyat China untuk berdiri bersama rakyat Israel dan mengutuk serangan-serangan yang pengecut dan keji ini,” kata Schumer pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Beijing, Senin (9/10/2023).
Serangan Israel Tanpa Pandang Bulu, Masjid di Palestina Hancur Rumah-Rumah Ambruk
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku