Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

AS Kirim Bantuan Senjata Baru ke Ukraina, Dapat Kalahkan Drone dan Perkuat Pertahanan Udara

Jumat, 09 Desember 2022 - 07:43:00 WIB
AS Kirim Bantuan Senjata Baru ke Ukraina, Dapat Kalahkan Drone dan Perkuat Pertahanan Udara
Amerika Serikat kembali mengirimkan bantuan militer ke Ukraina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id Amerika Serikat bakal mengirim paket bantuan militer senilai 275 juta dolar AS (Rp4,29 triliun) ke Ukraina. Paket persenjataan itu menawarkan kemampuan baru untuk mengalahkan drone dan memperkuat pertahanan udara.

Bantuan militer dari Washington DC untuk Kiev kali ini terungkap lewat sebuah dokumen yang dibaca Reuters pada Kamis (8/12/2022). Informasi tersebut juga dibenarkan oleh orang-orang yang mengetahui paket itu.

Menurut perkiraan, paket tersebut dapat diumumkan oleh AS paling cepat pada Jumat (9/12/2022) waktu setempat. Sementara perincian tentang peralatan antidrone dan pertahanan udara apa saja yang disertakan dalam paket itu masih belum diketahui.

Menurut beberapa sumber dan dokumen tersebut, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) juga diperkirakan akan memasukkan roket untuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Lockheed Martin dalam paket itu. Selain itu, ada juga amunisi 155 mm, kendaraan militer Humvee, dan generator.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menolak mengomentari paket bantuan tersebut. Isi dan ukuran paket bantuan masih bisa berubah hingga ditandatangani Presiden Joe Biden.

Menurut dokumen itu, biaya 275 juta dolar AS untuk paket tersebut akan ditanggung oleh Otoritas Penarikan Dana Kepresidenan AS (PDA). Skema pendanaan itu memungkinkan Amerika Serikat untuk mentransfer barang dan jasa pertahanan dari stok yang mereka miliki dengan cepat, tanpa persetujuan Kongres AS sebagai respons atas keadaan darurat.

Serangan rudal Rusia di Ukraina semakin meningkat dalam beberapa bulan ini. Pada November lalu, seorang pejabat senior Pentagon mengatakan, serangan Moskow itu sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kiev.

Untuk melawan serangan tersebut, Amerika Serikat telah mengirimkan sistem antipesawat canggih, NASAMS, ke Ukraina. Penggunaan senjata itu telah dioperasikan oleh pasukan Kiev selama beberapa minggu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut