Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

AS Kirim Tank Abrams ke Ukraina, Fitur Canggih Dilucuti Takut Jatuh ke Tangan Rusia

Selasa, 08 Agustus 2023 - 18:33:00 WIB
AS Kirim Tank Abrams ke Ukraina, Fitur Canggih Dilucuti Takut Jatuh ke Tangan Rusia
Amerika Serikat mulai mengirim tank Abrams ke Ukraina pada musim gugur tahun ini (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Ukraina akan menerima pengiriman gelombang pertama tank buatan Amerika Serikat (AS), Abrams, pada awal musim gugur tahun ini. Pengiriman tak dilakukan dalam kondisi unit yang utuh, melainkan terpisah. 

Kepala Akuisisi Angkatan Darat AS Doug Bush mengatakan, bagian-bagian tank dibawa terlebih dulu ke Eropa, kemudian ke Ukraina.

Selain tank, AS juga akan mengirim amunisi, suku cadang, serta peralatan bahan bakar untuk tank. Semuanya akan dikirim secara serentak.

“Jadi, Anda tahu, bukan hanya tank, tapi paket lengkap yang menyertainya. Itu masih on track,” kata Bush, kepada CNN.

Presiden Joe Biden pada Januari lalu menjanjikan tank Abrams untuk Ukraina. AS menjanjikan total 31 tank Abrams atau setara dengan 1 batalion. 

Sementara itu Politico melaporkan, enam sampai delapan unit tank Abrams kemungkinan tiba di Ukraina pada September.

Militer AS sedang melatih personel Ukraina yang akan mengoperasikan tank Abrams di Jerman sejak Mei lalu. Pelatihan berlangsung selama 10 pekan dan harus selesai bulan ini.

Awalnya, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) akan mengirim Abrams varian M1A2 yang lebih modern. Namun pada Maret lalu mengubah rencana, menggantikannya dengan M1A1. 

Teknologi yang sensitif dari tank tersebut sudah dilucuti sebelum dikirim ke Ukraina. Tujuannya untuk mengantisipasi jika tank direbut pasukan Rusia.

Laporan Newsweek mengungkap, fitur canggih yang dicabut di antaranya sistem pelindung bagi juru tembak dan komandan serta pelincung anti-peluru.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut