Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

AS Pergoki China Masih Jual Minyak ke Korut, Trump: Saya Kecewa

Jumat, 29 Desember 2017 - 11:11:00 WIB
AS Pergoki China Masih Jual Minyak ke Korut, Trump: Saya Kecewa
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kecewa China masih menjual minyak ke Korea Utara (Korut). Hal ini diketahui dari gambar yang diambil satelit AS yang menunjukkan aktivitas pengiriman minyak China ke Korut.

"Tertangkap basah, sangat kecewa China membiarkan minyak dipasok ke Korut," kata Trump di akun Twitter-nya pada Kamis 28 Desember.

Menurut Trump, sanksi tidak akan berjalan efektif dan menjadi solusi agar Korut mau melucuti persenjataan nuklirnya jika pengiriman minyak terus berlangsung.

Foto satelit itu dirilis beberapa jam setelah China menepis laporan ada kapal yang menjual minyak ke Pyongyang dan dikirim melalui kapal Korut di Laut Kuning.

Jika benar adanya, maka China melanggar penyataannya sendiri bahwa sejak November lalu tak mengirim jenis minyak apa pun ke Korut.

Pada 22 Desember lalu, Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi terbaru bagi Korut melalui Resolusi 2397, terkait uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15. Di antara sanksi tersebut adalah pembatasan ekspor minyak mentah dan minyak jadi.

Resolusi PBB memangkas 90 persen ekspor minyak ke Korut menjadi hanya 500.000 barel per tahun. Angka itu dipangkas dari 2 juta barel yang disepakati DK dalam sidang pada September lalu. Ekspor minyak mentah juga dibatasi menjadi 4 juta barel per tahun.

Selain itu, warga Korut tak bebas lagi bekerja di luar negeri, yakni dibatasi hanya maksimal 24 bulan, lalu dipulangkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut