Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

AS Perintahkan Pesawat Boeing 737 MAX 9 Dikandangkan, Ada Apa?

Minggu, 07 Januari 2024 - 06:16:00 WIB
AS Perintahkan Pesawat Boeing 737 MAX 9 Dikandangkan, Ada Apa?
Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 melakukan pendaratan darurat di Portland, Negara Bagian Oregon, AS, setelah sebagian badan pesawat, termasuk satu jendela, terlepas di udara, Jumat (5/1/2024). (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) pada Sabtu (6/1/2024) memerintahkan penghentian operasi sementara terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu. Badan itu juga meminta inspeksi segera terhadap pesawat pabrikan Amerika itu, menyusul insiden dekompresi baru-baru ini. 

Pada Jumat (5/1/2024) lalu, Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 melakukan pendaratan darurat di Portland, Negara Bagian Oregon, AS, setelah sebagian badan pesawat, termasuk satu jendela, terlepas di udara. Pada saat kejadian, pesawat itu sedang membawa 171 penumpang dan enam awak di dalamnya. Tidak ada korban luka yang dilaporkan. 

Menurut FAA, akan perintah penghentian sementara itu berlaku untuk pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu yang dioperasikan oleh semua maskapai penerbangan AS atau di wilayah AS. 

"Petunjuk Kelaikan Udara Darurat (EAD) yang dikeluarkan segera akan mengharuskan para operator untuk memeriksa pesawat sebelum penerbangan selanjutnya yang tidak memenuhi persyaratan siklus inspeksi yang ditentukan dalam EAD," ungkap otoritas penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.l, akhir pekan ini. 

FAA mengatakan, EAD akan berdampak pada 171 pesawat Boeing sejenis di seluruh dunia. Sementara pemeriksaan yang diperlukan akan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat, menurut pernyataan tersebut. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut