AS Pertimbangkan Kirim Senjata ke Ukraina untuk Serang Krimea
WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan berbagai senjata yang diperlukan untuk menyasar Semenanjung Krimea. Daerah itu dinilai telah terbukti memiliki peran penting bagi Rusia selama agresi militer yang sedang berlangsung di Ukraina.
New York Times (NYT) pada Rabu (8/1/2023) melaporkan, Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden yakin, posisi Kiev dalam negosiasi di masa depan akan menjadi lebih baik jika militer Ukraina dapat mengancam kendali Rusia atas Krimea. Namun, langkah tersebut dapat meningkatkan risiko eskalasi konflik.
Para pejabat AS masih berdiskusi dengan Ukraina tentang penggunaan senjata yang telah dipasok Washington DC sejauh ini, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan kendaraan tempur Bradley. Mereka masih menilai, apakah senjata semacam itu dapat dipakai untuk menyasar target seperti jembatan utama yang menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia.
Pemerintahan Biden sejauh ini enggan memberikan rudal jarak jauh kepada Ukraina yang dibutuhkan Kiev untuk menyerang Krimea. Amerika khawatir, langkah seperti itu dapat memprovokasi Rusia dan memperluas konflik.
Sebelumnya, Jerman dikatakan bersedia mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina untuk membantu Kiev melawan gempuran pasukan Moskow. Namun, kebijakan itu akan dilakukan Berlin dengan syarat.
Dalam percakapannya dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (17/1/2023), Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, negaranya akan memasok Ukraina dengan tank Leopard 2, tetapi dengan syarat Washington DC juga mengirimkan tank Abrams ke sana.
Editor: Ahmad Islamy Jamil