AS Prediksi Iran Akan Serang Israel untuk Balas Dendam
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperkirakan Iran akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan terhadap kantor konsulat di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu. Serangan itu menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Iran, termasuk seorang jenderal komandan senior unit Quds.
Meski demikian seorang pejabat AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/4/2024), mengatakan serangan Iran itu tidak cukup besar untuk menarik negaranya terlibat dalam pertempuran. Presiden Joe Biden dan Menlu Antony Blinken menegaskan AS tetap berkomitmen membantu Israel atas serangan Iran.
Gedung Putih sebelumnya menyatakan, AS tidak ingin konflik di Timur Tengah menyebar. Mereka juga telah mengatakan kepada Iran, tidak terlibat dalam serangan udara Israel terhadap kantor konsulat di Damaskus.
Lebih lanjut Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan itu sebagai alasan untuk meningkatkan eskalasi di kawasan.
Beberapa sumber pejabat Iran mengatakan kepada Reuters, pihaknya telah memberi sinyal kepada AS akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Mereka menjelaskan pembalasan itu tetap menghindari eskalasi besar serta tidak akan tergesa-gesa.
Sebagai respons AS meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi terhadap kemungkinan serangan balasan Iran.
Editor: Anton Suhartono