Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

AS Ragukan China Akan Serang Taiwan dalam Waktu Dekat

Kamis, 12 Januari 2023 - 14:02:00 WIB
AS Ragukan China Akan Serang Taiwan dalam Waktu Dekat
Lloyd Austin meragukan China akan menginvasi Taiwan dalam waktu dekat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tak yakin China akan menginvasi Taiwan dalam waktu dekat meski ada peningkatan aktivitas militer. China tercatat telah menggelar tiga kali latihan perang di sekitar wilayah perairan dan udara Taiwan sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Agustus tahun lalu.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin mengatakan dirinya sangat meragukan, peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan sebagai pertanda invasi China ke Taiwan segera terjadi.

"Kita menyaksikan peningkatan aktivitas udara di Selat. Kita menyaksikan peningkatan aktivitas kapal (perang) permukaan di sekitar Taiwan. Tapi apakah itu berarti invasi segera terjadi atau tidak? Anda tahu, saya sangat meragukannya," kata Austin, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Antony Blinken serta para menteri Jepang, Rabu (11/1/2023) waktu Washington DC.

Latihan perang terbaru China di sekitar wilayah Taiwan digelar beberapa hari lalu, melibatkan 57 pesawat militer. Itu merupakan Latihan perang kedua di sekitar Taiwan dalam sebulan terakhir. 

Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengungkap, pasukannya menggelar latihan tempur sungguhan dengan fokus pada penyerbuan darat dan laut. Tujuan latihan tersebut untuk menguji kemampuan tempur gabungan serta upaya melawan tindakan provokatif pasukan asing dan separatis yang berjuang memerdekakan Taiwan. 

Sementara itu Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 57 pesawat dan empat kapal Angkatan Laut (AL) yang beroperasi di sekitar wilayahnya. Sebanyak 28 di antaranya terbang ke Zona Pertahanan Wilayah Udara (ADIZ) Taiwan. Sebagian dari 28 pesawat itu bahkan melintasi garis tengah tidak resmi yang membagi kedua wilayah, yakni jet tempur Su-30 dan J-16.  Sementara dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir terbang ke selatan Taiwan. 

Dalam latihan serupa pada akhir Desember, China mengerahkan 43 pesawat militer melintasi garis tengah kedua wilayah. China mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya sehingga tak merasa melakukan pelanggaran wilayah udara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut