Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

AS Resmi Keluar dari Perjanjian Pengendalian Rudal INF dengan Rusia

Jumat, 02 Agustus 2019 - 17:07:00 WIB
AS Resmi Keluar dari Perjanjian Pengendalian Rudal INF dengan Rusia
Mike Pompeo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat, Jumat (2/8/2019), secara resmi menarik diri dari perjanjian rudal jarak menengah atau Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, negaranya resmi menarik diri dari perjanjian yang diteken pada Perang Dingin itu karena Rusia melanggarnya.

"Penarikan AS dari perjanjian berlaku hari ini. Rusia bertanggung jawab penuh atas matinya perjanjian ini," kata Pompeo, saat berada di Bangkok, Thailand, untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri ASEAN, dikutip dari AFP.

Hal serupa disampaikan pemerintah Rusia pada kesempatan berbeda. Rusia mengumumkan berakhirnya kesepakatan pengendalian senjata nuklir itu setelah Presiden Donald Trump menyatakan rencana penarikan diri dari INF pada awal tahun ini.

"Pada 2 Agustus 2019, atas prakarsa pihak AS, perjanjian antara Uni Soviet dengan AS mengenai penghapusan rudal jarak menengah dan jarak pendek dihentikan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Wamenlu Rusia Sergei Ryabkov sebelumnya meminta AS menerapkan moratorium atau penangguhan pengiriman rudal jarak menengah setelah kesepakatan ini berakhir.

"Kami menyarankan kepada AS dan anggota NATO lain untuk mengumumkan moratorium penyebaran rudal jarak menengah," kata Ryabkov, kepada kantor berita TASS.

"Moratorium ini akan sebanding dengan salah satu yang sudah diumumkan Vladimir Putin, bahwa jika AS tidak menggunakan peralatan ini di wilayah tertentu, maka Rusia juga akan menahan diri untuk tidak melakukannya," ujarnya.

INF diteken oleh presiden AS saat itu Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada 1987. Inti perjanjian adalah membatasi pembangunan dan produksi rudal jarak menengah, baik konvensional maupun nuklir.

Sejak lama AS menuduh Rusia melanggar kesepakatan INF, namun dibantah Rusia. Dengan berakhirnya kesepakatan ini, maka kedua negara adidaya bebas mengembangkan dan memproduksi rudal, termasuk berhulu ledak nuklir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut