Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Umumkan Pembuatan 2 Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih AS, Bisa Bawa Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

AS Sebut Belum Buat Penawaran Jet Tempur F-16 ke Turki

Selasa, 19 Oktober 2021 - 05:45:00 WIB
AS Sebut Belum Buat Penawaran Jet Tempur F-16 ke Turki
Ned Price (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) belum mau berkomentar banyak soal pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebutkan Negeri Paman Sam menawarkan penjualan F-16 sebagai pengganti program F-35. Seperti diketahui AS membatalkan program F-35 untuk Turki terkait pembelian rudal pertahanan S-400 dari Rusia.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, pemerintahannya belum membuat tawaran pembiayaan F-16 sebagai pengganti investasi F-35 yang sudah dikeluarkan Turki.

“Kami akan merujuk Anda ke Pemerintah Turki untuk bicara tentang rencana pengadaan pertahanannya. Yang bisa saya katakan adalah Amerika Serikat belum membuat penawaran pembiayaan atas permintaan F-16,” kata Price, dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan Departemen Pertahanan masih mencari solusi soal penyelesaian investasi F-35 dan Deplu tak akan memberikan penilaian soal itu.

“Departemen Pertahanan terus terlibat menyelesaikan perselisihan dengan Turki soal F-35, tapi saya tidak akan menilai hasilnya," ujarnya.

Sebelumnya Erdogan mengatakan, AS memberikan penawaran untuk menjual jet tempur F-16 sebagai pengganti atas uang 1,4 miliar dolar AS yang digelontorkan untuk investasi program F-35. Turki memesan lebih dari 100 unit jet tempur siluman itu, namun program itu dihapus pada 2019.

Pada awal bulan ini Turki mengajukan pembelian 40 jet tempur F-16 buatan Lockheed Martin serta hampir 80 kit modernisasi untuk pesawat tempurnya yang sudah ada.

Hubungan kedua negara memburuk dalam 5 tahun terakhir karena berbagai isu, seperti soal perang di Suriah, mendekatnya Turki ke Rusia, sengketa perbatasan dengan Yunani, HAM, dan lainnya.

AS juga menjatuhkan sanksi kepada Turki terkait rudal pertahanan S-400 dari Rusia. Pada Desember 2020, AS memasukkan perusahaan pertahanan Turki Direktorat Industri Pertahanan Turki ke dalam daftar hitan, bersama bosnya Ismail Demir serta tiga pejabat lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut