WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) berencana kembali menyalurkan bantuan militer senilai hingga 300 juta dolar atau sekitar Rp 4 triliun untuk Ukraina. Bantuan militer kali ini sebagian besar terdiri atas amunisi.
Dua sumber resmi yang enggan menyebut nama pada Kamis (25/5/2023) mengatakan, paket tersebut akan diumumkan secepatnya pada Jumat (26/5/2023). Tapi bisa jadi juga setelah liburan akhir pekan Memorial Day di AS.
Paket itu diharapkan berisi lebih banyak Guided Multiple Launch Rockets (GMLRS) untuk peluncur HIMARS, dan amunisi. Peralatan tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA) di mana presiden dapat mengesahkan pengalihan barang dan jasa dari saham AS tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.
AS telah menjanjikan bantuan keamanan senilai lebih dari 35 miliar untuk Ukraina sejak invasi pasukan Rusia pada 24 Februari 2022.
"Nilai dan isi paket dapat berubah sewaktu-waktu sebelum ditandatangani oleh Presiden Joe Biden," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News