AS Siapkan Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai Rp29 Triliun, Didominasi Amunisi Pertahanan Udara
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) kembali menyiapkan paket bantuan militer untuk Ukraina senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp29 triliun. Dalam bantuan ini, terdapat juga sistem rudal Lockheed Martin.
Dilansir dari Bloomberg, Pentagon akan mengumumkan paket bantuan ini paling cepat Jumat (9/6/2023). Menurut pejabat administrasi, paket senjata jangka panjang ini akan diisi dengan amunisi pertahanan udara.
"Dana itu akan diberikan di bawah Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI). Bantuan itu akan membiayai pembelian peluncur dan rudal rudal Hawk dan dua jenis rudal pertahanan udara Patriot," tulis media tersebut.
Salah satu senjata yang akan dikirimkan di antaranya Patriot Advanced Capability Missile-3 atau PAC-3 yang diproduksi oleh Lockheed Martin Corp. Selain itu ada juga Guidance Enhanced Missile atau GEM-T, yang dibuat oleh Raytheon Technologies Corp. Senjata itu digadang-gadang akan meningkatkan kemampuan untuk mengalahkan serangan rudal balistik taktis, rudal jelajah atau pesawat musuh sebagai pelengkap rudal PAC-3.
Analis militer mengatakan, bantuan itu dimaksudkan untuk mendukung serangan balasan Ukraina yang kini sedang berlangsung.
Inisiatif USAI ini untuk membantu pertahanan udara Ukraina melawan invasi Rusia. Program ini membutuhkan pengiriman selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mendukung kebutuhan keamanan jangka panjang negara dan bukan untuk digunakan langsung di medan perang.
November tahun lalu, AS mengumumkan bahwa mereka akan memasok sistem Hawk dari inventarisnya sendiri, tetapi harus diperbarui dengan dana USAI.
Pertahanan udara telah menjadi prioritas utama bagi Ukraina untuk melawan rentetan rudal jelajah dan balistik yang diluncurkan Rusia. Selain itu juga untuk memberikan perlindungan dari pesawat Rusia dalam serangan balasan yang telah lama diantisipasi.
Editor: Umaya Khusniah