Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

AS Siapkan Sanksi bagi Pemukim Yahudi yang Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

Minggu, 19 November 2023 - 08:24:00 WIB
AS Siapkan Sanksi bagi Pemukim Yahudi yang Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat
Joe Biden menyiapkan sanksi terhadap pemukim Yahudi ekstrem di Tepi Barat yang menyerang dan membunuh warga Palestina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyiapkan sanksi bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang menyerang dan membunuh warga Palestina. Kekerasan di Tepi Barat meningkat seiring konflik di Gaza. Bukan hanya tentara Israel, pemukim Yahudi yang dipersenjatai turut membunuh warga Palestina.

Presiden Joe Biden mengatakan pemerintahannya sedang memyiapkan sanksi kepada pemukim Israel tersebut. 

“Saya tegaskan kepada para pemimpin Israel bahwa kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat harus dihentikan dan mereka yang melakukan kekerasan harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Biden, dalam tulisannya di surat kabar The Washington Post. 

Dia melanjutkan, AS akan mengambil langkan sendiri, tak perlu menunggu koordinasi dengan pemerintah Israel dalam hal ini. Di antara sanksi tersebut adalah larangan visa bagi penganut Yahudi ekstremis yang menyerang warga sipil di Tepi Barat.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pada awal bulan ini mengirim pesan tegas kepada Israel bahwa kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat tidak bisa diterima. Para pelaku kekerasan dan pembunuhan harus bertanggung jawab. 

Sebelum itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan jajarannya akan melacak kekerasan pemukim Israel di Tepi Barat secara teliti.

Masalah ini juga sudah dibahas dalam pembicaraan bersama para menteri Israel yang terkait.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut