Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Diam-Diam Hubungi Pangeran MBS Desak Saudi Berdamai dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

AS Sudah Prediksi Iran Serang Pangkalan Militer di Qatar, Minta Warganya Berlindung

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:58:00 WIB
AS Sudah Prediksi Iran Serang Pangkalan Militer di Qatar, Minta Warganya Berlindung
Kedubes AS di Qatar meminta warganya bersembunyi di tempat-tempat perlindungan beberapa jam sebelum Iran menyerang Pangkalan Udara Al Udeid (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Qatar, Senin (23/6/2025), menyarankan warganya yang berada di negara itu untuk bersembunyi di tempat-tempat perlindungan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Beberapa jam setelah itu, Iran melancarkan serangan udara ke Pangkalan Udara Al Udeid, tak jauh dari Ibu Kota Doha.

"Sebagai bentuk kehati-hatian, kami merekomendasikan warga Amerika untuk berada di tempat-tempat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian isi email yang dikirim Kedubes AS kepada warga AS di Qatar.

Peringatan itu muncul sehari setelah AS mengebom tiga situs nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan pada hari Minggu, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas respons militer Iran terhadap serangan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar menegaskan situasi keamanan di negaranya stabil.

"Imbauan yang dikeluarkan oleh sejumlah kedubes kepada warga mereka untuk melakukan tindakan pencegahan atau menghindari lokasi tertentu di Qatar, tidak selalu mencerminkan adanya ancaman tertentu," kata Juru Bicara Kemlu Qatar Majed Al Ansari, seperti dikutip dari Anadolu.

“Situasi keamanan di negara ini stabil, dan otoritas terkait memantau kondisi dengan saksama serta siap melakulan semua tindakan yang diperlukan guna memastikan keselamatan warga, ekspatriat, dan pelancong," ujarnya.

AS memiliki pangkalan di tiga negara Teluk, yakni Qatar, Bahrain, dan Kuwait. Pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar merupakan yang terbesar di Timur Tengah.

Iran Beri Tahu AS Sebelum Serang Al Udeid

Iran, melalui saluran diplomatik resmi, memberi tahu AS mengenai serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, beberapa jam sebelumnya. Langkah ini dinilai sebagai upaya Iran untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan menjaga konflik agar tidak semakin meluas.

Serangan tersebut merupakan pembalasan Iran atas pengeboman terhadap tiga fasilitas nuklirnya oleh AS pada Minggu (22/6/2025). Meski 14 rudal ditembakkan, tidak ada laporan adanya korban jiwa maupun luka.

“Kami tidak menyerang siapa pun dan kami tidak akan pernah menerima diserang oleh siapa pun. Kami tidak akan tunduk pada agresi siapa pun. Ini adalah logika bangsa Iran,” kata Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, beberapa jam sebelum serangan berlangsung.

Presiden AS Donald Trump merespons serangan Iran dengan nada meremehkan. 

Melalui platform Truth Social, Trump menyebut serangan tersebut sebagai “pembalasan yang lemah” dan menyatakan bahwa serangan itu bisa dicegah secara efektif. Namun dia berterima kasih kepada Iran atas pemberitahuan sebelumnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena memberi kami pemberitahuan lebih awal, memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang dan tidak ada yang terluka,” kata Trump.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut