Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zelensky: Ukraina Bergantung pada Trump Akhiri Perang dengan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

AS Tak Akan Kirim Delegasi Resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ini Alasannya

Selasa, 07 Desember 2021 - 08:56:00 WIB
AS Tak Akan Kirim Delegasi Resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ini Alasannya
AS tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Hal ini sebagai bentuk protes AS terhadap masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China

Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih pada Senin (6/12/2021). Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Jen Psaki, HAM yang dimaskud merujuk pada genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan China yang sedang berlangsung di Xinjiang dan juga pelanggaran lainnya.

"Perwakilan diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan olimpiade ini sebagai kejadian biasa," kata Psaki.

Psaki juga mengatakan boikot diplomatik, yang didorong oleh beberapa anggota Kongres dan kelompok advokasi hak selama berbulan-bulan, tidak akan mempengaruhi kehadiran atlet AS. Dia menyakinkan para atlet AS akan tetap mendapat dukungan penuh dari pemerintah. 

"Kami akan mendukung mereka 100 persen. Kami akan menyemangati dari rumah," katanya.

Di Xinjiang, etnis Muslim Uyghur telah menjadi sasaran pelecehan identitas dan budaya mereka selama bertahun-tahun. Menurut data PBB, setidaknya 1 juta orang Uyghur ditahan di luar keinginan mereka di tempat-tempat yang disebut Beijing sebagai "pusat pelatihan kejuruan" tetapi yang oleh para kritikus disebut tempat untuk indoktrinasi, pelecehan, dan penyiksaan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan digelar pada Februri tahun depan. Selanjutnya, AS akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2028 di Los Angeles. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana China akan merespons.

Sebelumnya, kementerian luar negeri China mengatakan Beijing akan mengambil 'tindakan balasan yang tegas' jika Washington melanjutkan boikot. Tetapi mereka tidak menjelaskan lebih lanjut.

Beijing mengatakan menentang politisasi olahraga, tetapi telah menghukum liga olahraga Amerika di masa lalu, termasuk National Basketball Association, karena melanggar garis merah politik. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut