Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak
Advertisement . Scroll to see content

AS Tegaskan Dukungan bagi Asia Tenggara soal Konflik Laut China Selatan dengan China

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:17:00 WIB
AS Tegaskan Dukungan bagi Asia Tenggara soal Konflik Laut China Selatan dengan China
Antony Blinken (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menegaskan penolakan klaim China atas peraian Laut China Selatan melebihi apa yang tertuang dalam hukum internasional. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan dukungan kepada negara-negara Asia Tenggara untuk menolak klaim China tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Blinken dalam pembicaraan dengan Menlu Filipina Teodoro Locsin melalui sambungan telepon, Rabu (27/1/2021). 

"Menteri Luar Negeri Blinken berjanji untuk mendukung Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan RRC," demikian keterangan Deplu AS, dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2021).

China mengklaim hampir semua wilayah perairan Laut China Selatan, memicu konflik dengan Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Malaysia.

AS juga menuduh China memanfaatkan pandemi virus korona untuk menonjolkan kehadirannya di Laut China Selatan.

"(Blinken) Menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat menolak klaim maritim China di Laut China Selatan sejauh melebihi zona maritim yang diizinkan untuk diklaim berdasarkan hukum internasional," bunyi pernyataan.

Hubungan AS dengan China memburuk di bawah pemerintahan Donald Trump karena berbagai isu, seperti perdagangan, virus corona, Hong Kong dan Taiwan, serta perlakuan terhadap muslim Uighur.

Pemerintahan Trump di pekan-pekan terakhir jabatannya menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan perusahaan China atas dugaan pelanggaran di Laut China Selatan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut