AS Veto 46 Resolusi PBB untuk Bela Israel sejak 1945, 34 soal Konflik dengan Palestina
GAZA, iNews.id - Dewan Keamanan PBB, Rabu (25/10/2023), gagal mengadopsi resolusi mengenai konflik Israel-Palestina setelah di-veto Rusia dan China. Berarti sudah tiga resolusi yang gagal dihasilkan sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober lalu.
Dua rancangan resolusi DK PBB terbaru diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Resolusi dari AS, berisi dukungan untuk Israel dalam membela diri serta jeda kemanusiaan.
Rancangan resolusi berikutnya, disponsori Rusia, menyerukan gencatan senjata, juga tidak mendapat cukup dukungan suara untuk disahkan. Amerika Serikat sudah diperkirakan sebelumnya untuk mem-veto resolusi tersebut.
Kedua resolusi diajukan pada Rabu lalu di Markas Besar PBB, New York, setelah melalui perdebatan terbuka para anggota DK PBB mengenai “situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina”.
Resolusi yang pertama diusulkan pada 18 Oktober, namun di-veto AS. Isinya menyerukan jeda kemanusiaan dan sudah mendapat 12 dukungan dari anggota.
AS merupakan pendukung utama Israel di DK PBB. Banyak hak veto yang digunakan AS untuk melindungi Israel, terkait konflik dengan Palestina, selama puluhan tahun.
Sejak 1945, total 36 draf resolusi DK PBB terkait Israel-Palestina yang di-veto oleh salah satu dari lima anggota tetap DK PBB, yakni AS, Rusia, China, Inggris, dan Prancis. Dari jumlah itu, 34 di-veto oleh AS dan dua masing-masing oleh Rusia dan China.