Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Asyik Main Sepeda, Bocah 4 Tahun Tewas Diterkam Kawanan Anjing 

Rabu, 21 April 2021 - 10:58:00 WIB
Asyik Main Sepeda, Bocah 4 Tahun Tewas Diterkam Kawanan Anjing 
Lokasi di Safarovo, Bashkortostan, Rusia, di mana seorang bocah laki-laki ditemukan tewas diterkam kawanan anjing (Foto: VK)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang bocah laki-laki 4 tahun di Rusia ditemukan tewas mengenaskan akibat diterkam kawanan anjing liar.

Korban ditemukan oleh tetangganya di daerah Safarovo, Bashkortostan, tidak jauh dari rumahnya, Sabtu lalu.

Media lokal melaporkan, korban diserang lima ekor anjing saat bermain sepeda. Di tubuhnya ditemukan luka gigitan.

Seorang perempuan yang tinggal di sebelah rumah korban bergegas mendatangi lokasi suara nyalak anjing yang agresif. Saat tiba, dia mendapati suara bocah merintih kesakitan namun kelamaan tak terdengar lagi. 

"Dia terbaring di tanah dengan kulit kepala dan lebih dari setengah wajahnya terkelupas," kata perempuan itu, seperti dilaporkan kembali The Sun.

Dia lalu menelepon layanan darurat dan menutupi korban yang sudah tak bernyawa dengan kain.

“Anjing-anjing itu berkeliaran berkelompok. Saya tutupi bocah laki-laki itu dengan selembar kain agar mencegah anjing-anjing itu tidak menyerang kembali," tuturnya.

Sementara itu ibu korban tak menyangka anaknya menjadi mangsa anjing liar.

“Saya sedang mencuci pakaian saat dia meminta izin pergi bermain sepeda," ujarnya.

Sekitar 20 menit setelah itu, seorang tetangga datang memberi kabar putranya dibunuh oleh kawanan anjing.

Insiden mengerikan itu terjadi setelah banyak warga mengeluhkan kawanan anjing agresif yang berkeliaran di daerah tersebut. Meskipun banyak laporan, pihak berwenang gagal mencegah kejadian fatal ini.

Sementara itu Komite Investigasi membuka penyelidikan untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian yang mengakibatkan kematian korban atau tidak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut