Aturan Baru Masuk Raudhah Masjid Nabawi, Jemaah Harus Scan Barcode
RIYADH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi akan menerapkan aturan baru bagi jemaah untuk memasuki Raudhah Al Sharif di Masjid Nabawi, Madinah. Mereka harus scan barcode di pintu masuk otomatis menuju Raudhah.
Badan urusan Masjid Nabawi menjelaskan, jemaah harus mendaftar terlebih dulu melalui aplikasi Nusuk. Setelah itu akan ada panduan yang tersedia dalam berbagai bahasa untuk diikuti. Setelah mendaftar melalui aplikasi, termasuk mengisi jam kunjungan, jemaah akan mendapat notifikasi konfirmasi. Notifikasi akan diberikan 24 jam sebelum waktu kunjungan.
Notifikasi itu meminta jemaah apakah mengonfirmasi atau membatalkan ziarah. Jika membatalkan, jemaah tak akan mendapat barcode.
Selanjutnya, jika jemaah mengonfirmasi maka akan mendapat barcode dan diminta untuk berkumpul di halaman Masjid Nabawi pada waktunya. Setelah berada di halaman Masjid Nabawi, jemaah akan diarahkan melalui layar menuju pintu masuk.
Sebelum masuk Raudhah, jemaah harus melakukan scan barcode pada gerbang otomatis lalu menuju ruang tunggu. Setelah itu jemaah pun bisa memasuki Raudhah.
Setelah waktu kunjungan berakhir, jemaah akan diarahkan ke pintu keluar yang telah ditentukan.
Badan Masjid Nabawi juga mengalokasikan jalur khusus bagi jemaah berkebutuhan khusus. Sementara jumlah kuota akan ditentukan sesuai kapasitas Raudhah.
Otoritas Masjid Nabawi telah memasang layar elektronik berisi panduan dalam beberapa bahasa guna mengedukasi pengunjung tentang etika ziarah.
Editor: Anton Suhartono