Aung San Suu Kyi Belum Tahu Kondisi Terkini di Myanmar Memanas
YANGON, iNews.id - Pemimpin Myanmar yang digulingkan oleh militer, Aung San Suu Kyi belum mengetahui secara jelas apa yang sedang terjadi di negaranya saat ini. Dia ditahan sejak kudeta 1 Februari.
Selama junta militer sebanyak 538 warga sipil tewas dibunuh aparat keamanan. Salah satu pengacara Aung San SuuKyi, Min Min Soe, Kamis (1/4/2021) mengatakan, tidak dapat memberi tahu Suu Kyi yang sedang bergejolak di negaranya.
Selain itu, dia tidak diizinkan untuk bertemu kliennya secara langsung sehingga Suu Kyi belum mengetahui demonstrasi besar-besaran yang dilakukan untuk menunut pembebasannya.
Perempuan 75 tahun itu muncul melalui panggilan video pada Kamis dalam audiensi sehubungan dengan dakwaan yang ditujukan kepadanya. Pengacaranya yang lain, Khin Maung Zaw menuturkan junta militer secara diam-diam mendakwa Suu Kyi dengan tuduhan baru, yaitu melanggar undang-undang rahasia negara.
Tuduhan tersebut menjadi dakwaan paling serius terhadap Suu Kyi sejauh ini. Dia sebelumnya didakwa karena menggelar pertemuan yang melanggar protokol Covid-19 hingga didakwa menerima suap 550.000 dolar AS (Rp8 miliar) saat masih menjabat, sebelumnya disebutkan 600.000 dolar AS.
Selain Suu Kyi, empat sekutunya juga didakwa dengan tuduhan melanggar undang-undang rahasia negara. Empat orang itu, tiga dari menteri dari kabinet pemerintah sipil yang digulingkan serta penasihat ekonomi asal Australia yang juga ditahan, Sean Turnell.
Mereka didakwa seminggu lalu di pengadilan Yangon tanpa pemberitahuan. Khin Maung Zaw melalui Reuters menyampaikan, baru mengetahui dakwaan baru tersebut dua hari lalu.
"Meskipun begitu, Amay (ibu) Suu dan Presiden Win Myint yang juga hadir dalam audiensi tampak dalam keadaan sehat," kata pengacara itu, dikutip Reuters, Kamis (1/4/2021).
Editor: Kurnia Illahi