Australia Akhirnya Izinkan Turis Asing Masuk Setelah Ditutup 2 Tahun
SYDNEY, iNews.id - Australia akhirnya membuka negaranya bagi turis mancanegara setelah ditutup hampir 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Pelancong yang sudah mendapat vaksin penuh boleh masuk negara itu mulai bulan ini.
Turis asing dari negara mana pun yang sudah mendapat suntikan penuh diperbolehkan masuk Australia mulai 21 Februari setelah ditutup sejak Maret 2020.
"Jika Anda sudah mendapat vaksin penuh, kami berharap bisa menyambut Anda kembali di Australia," kata Perdana Menteri Scott Morrison, dikutip dari Reuters, Senin (7/2/2022).
Keputusan ini langsung disambut gembira kalangan industri pariwisata Negeri Kangguru. Australia mengandalkan pemasukannya dari industri ini, di samping pendidikan, yang sangat mengandalkan pendatang asing. Namun Australia lebih dulu membuka perbatasannya bagi pelajar asing.
"Selama 2 tahun sejak perbatasan ditutup, industri ini telah berlutut. Sekarang kita dapat mengubah upaya bersama untuk membangun kembali industri yang telah rusak," kata Direktur Pelaksana Dewan Ekspor Pariwisata Australia, Peter Shelley.
Namun CEO Forum Pariwisata dan Transportasi Australia Margy Osmond mengingatkan, pembukaan perbatasan bagi turis asing membutuhkan koordinasi lintas sektor.
"Ini tidak sesederhana menyalakan keran dan kita bisa melihat jumlah turis internasional akan kembali seperti sebelum Covid," ujarnya.
Badan pemerintah Tourism Research Australia menyatakan, kerugian dari pendapatan turis asing dan domestik sejak awal pandemi mencapai 101,7 miliar dolar Australia.
Sementara itu terkait pengumuman Morrison ini saham-saham terkait pariwisata melonjak karena investor menyambut prospek kembalinya pertumbuhan. Saham maskapai penerbangan Qantas Airways melonjak 5 persen dan agen perjalanan Flight Center Travel Group Ltd melonjak 8 persen.
CEO Qantas Alan Joyce mengatakan, perusahaan masih mengamati jadwal penerbangan untuk menentukan cara memulai kembali perjalanan dari lebih banyak lokasi internasional.
Editor: Anton Suhartono