Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Harvey Moeis Sudah Dipenjara sejak Juli 2025
Advertisement . Scroll to see content

Australia Diminta Membangun 'Alcatraz' Khusus Teroris

Kamis, 01 November 2018 - 09:45:00 WIB
Australia Diminta Membangun 'Alcatraz' Khusus Teroris
Penjara Alcatraz di San Francisc, AS. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

CANBERRA, iNews.id - Australia Tengah disebut ideal untuk dijadikan lokasi penjara "Alcatraz" yang khusus menampung narapidana teroris. Saat ini, sistem penjara di tiap negara bagian belum memiliki pendekatan yang sama.

Hal itu terungkap dalam usulan yang diajukan kelompok lobi Alice Springs Major Business Group (ASMBG).

ASMBG kini melobi Pemerintah Federal untuk mendirikan penjara yang dikelola swasta di tengah-tengah wilayah bernama Red Centre. Penjara itu, katanya, akan dirancang khusus untuk menampung para napi teroris yang ditangani Pemerintah Federal.

Dengan adanya pembangunan penjara, kelompok pengusaha ini berharap bisa mendorong investasi swasta dan industri baru di negara bagian Northern Territory (NT).

ASMBG kabarnya mengirim proposal mereka ke Menteri Utama NT Michael Gunner serta Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton.

Pimpinan ASMBG David Batic menyebut, penjara tersebut akan menjawab kebutuhan penjara federal bergaya Amerika Serikat (AS).

"ASMBG melihat adanya isu manajemen teroris dalam sistem penjara Australia saat ini. Kami mengusulkan fasilitas penjara khusus teroris dibangun di Australia Tengah," kata Batic, seperti dilaporkan ABC News, Kamis (1/11/2018).

Dia menyebut, pemerintah Negara Bagian New South Wales dan Victoria memiliki pendekatan berbeda dalam menangani napi teroris. Maka fasilitas ini nantinya jadi solusi yang tepat.

"Meskipun konsekuensinya sangat besar, namun tak ada pendekatan yang sama dalam menangani napi teroris Australia," jelasnya.

ASMBG menjelaskan, biaya pembangunan penjara berkisar antara 450-600 juta dolar Australia dan diharapkan bisa mendapat skema pinjaman dari Dana Infrastruktur Australia Utara.

Usulan ini harus mendapat persetujuan Pemerintah Federal karena penjara tersebut akan menampung para napi yang melanggar UU Persemakmuran.

Menteri Utama NT Michael Gunner mengatakan, penjara khusus teroris tidak masuk dalam rencana pengembangan wilayah Alice Springs di Australia Tengah.

Namun pihaknya tidak akan menghalangi proyek yang dijalankan pihak swasta.

"Penjara khusus narapidana kelas tertentu dari Pemerintah Australia tak sesuai dengan arah strategi kami untuk Northern Territory atau Alice Springs," katanya.

"Namun saya tak ingin menghalangi proyek sektor swasta," tambahnya.

"Ini bukan proyek pemerintah, bukan di lahan pemerintah, sama sekali tak melibatkan Pemerintah NT. Ini sektor swasta di lahan swasta, melibatkan Pemerintah Australia," kata Gunner.

Pemimpin Oposisi NT Gary Higgins menyebut proyek itu sebagai "Alcatraz Australia". Dia membandingkan proposal ini dengan bekas penjara terkenal di AS.

"Bagaimana bisa pemerintah mempertimbangkan pembangunan yang sama dengan penjara Guantanamo Bay, tidak jauh dari lokasi budaya dan pariwisata terpenting di negara ini?" kata Higgins.

Dia juga mempertanyakan apakah proposal menunjukkan Pemerintah NT kini terbuka untuk memprivatisasi sistem penjara.

Oposisi, katanya, mendukung upaya menumbuhkan perekonomian NT namun menolak pembangunan penjara yang akan mendatangkan teroris, bukan turis, ke Australia Tengah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut