Australia Setujui Pemusnahan Kuda Liar dengan Ditembak dari Udara
SYDNEY, iNews.id - Otoritas Negara Bagian Victoria, Australia, membolehkan pemusnahan kuda liar untuk mengendalikan populasinya yang terus bertambah. Bahkan perburuan dengan menembak kawanan kuda liar dari udara diperbolehkan, jika tak mungkin dilakukan di darat.
Otoritas kesejahteraan hewan negara bagian Victoria, RSPCA, mendukung upaya mengendalikan populasi kuda liar jika memenuhi syarat.
Draf rencana yang dirilis bulan lalu mengesampingkan penangkapan, cara yang disukai para pemilik lahan.
Taman nasional juga berencana memasang perangkap dan akan mengizinkan pemilik tanah yang mendapat izin untuk menangkap hewan tersebut jika mereka memiliki lahan untuk menampungnya.
Pengusaha peternakan Philip Maguire mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk menghentikan pemusnahan kuda liar, namun dia kalah di persidangan, baik sejak pengajuan awal sampai banding.
Jumlah populasi kuda liar di Victoria melonjak berlipat ganda dalam 5 tahun terakhir.
RSPCA memperkirakan, jumlah kuda liar di pegunungan Victoria saja bertambah dua kali lipat antara 2014 hingga 2019, yakni dari 2.300 menjadi 5.000-an ekor.
Juru Bicara Asosiasi Taman Nasional Victroia Phil Ingamells mendukung gagasan itu dengan mengatakan, pemusnahan kuda penting dilakukan setelah kebakaran besar melanda pada 2019 dan 2020 yang menyapu bersih area habitat yang luas di Taman Nasional Alpine.
Menurut dia, penampungan kuda liar seperti diinginkan pemilik lahan dan peternakan tidak akan bisa mengurangi populasi di wilayah tersebut. Di samping itu, tak semua peternakan memiliki fasilitas memadai.
"Ini tidak akan pernah menjadi solusi bagi mayoritas warga, ada 6.000 ekor kuda di Taman Nasional Alpine dan tidak ada 6.000 rumah yang bagus," ujarnya, dikutip dari ABC News, Minggu (11/4/2021).
Seorang juru bicara RSPCA Victoria mengatakan, kelompok kesejahteraan hewan mendukung pemusnahan kuda liar dengan cara ditembak dari udara. Namun penembakan tak diizinkan di daerah pegunungan.
Namun dia menegaskan cara ini harus terus dimonitor dan segera dihentikan jika hasil evaluasi menunjukkan dampak negatif.
Tak sedikit pihak yang menentang cara ini karena dianggap terlalu kejam.
Penasihat wilayah Shire East Gippsland Sonia Buckley setuju populasi kuda liar yang membengkak merupakan masalah, namun dia mendesak Taman Victoria membentuk tim, termasuk melibatkan penduduk setempat, untuk membahas cara pemusnahan lebih baik.
Sebelumnya tim juga dibentuk saat pemusnahan anjing liar yang kemudian ditolak politisi partai berkuasa, Partai Buruh.
Editor: Anton Suhartono