Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Austria Lanjutkan Pendanaan untuk Badan Bantuan Pengungsi Palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 08:48:00 WIB
Austria Lanjutkan Pendanaan untuk Badan Bantuan Pengungsi Palestina
Para pengungsi Palestina berada di sekitar markas pusat UNRWA di Jalur Gaza, Palestina, beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WINA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Austria pada akhir pekan ini mengumumkan rencana untuk melanjutkan pendanaannya kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Wina pun berjanji untuk menggelontorkan uang hampir Rp60 miliar untuk tahun ini.

"Kami akan melanjutkan pembayaran kami yang ditangguhkan kepada UNRWA. Sebanyak 3,4 juta euro (Rp59,1 miliar) dianggarkan untuk 2024," ungkap Kementerian Luar Negeri Austria, Sabtu (8/5/2024).

Menurut kementerian itu, pembayaran pertama dana itu akan dilakukan pada musim panas (Juni-September). Sebagian dari dana Austria tersebut akan digunakan untuk perbaikan mekanisme audit internal UNRWA.

Keputusan tersebut diambil setelah Austria melakukan analisis menyeluruh terhadap rencana aksi yang dipresentasikan oleh UNRWA. Wina pun juga telah mencermati langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kinerja badan tersebut.

Pada Januari lalu, Israel menuduh beberapa anggota staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas ke Israel Selatan pada 7 Oktober. Austria bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Kanada, Jepang, dan beberapa negara lain menanggapinya dengan menangguhkan pendanaan untuk badan PBB tersebut.

Pada awal Februari, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk panel peninjau independen yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, untuk memeriksa kegiatan UNRWA di Gaza. Laporan akhir mereka diterbitkan pada 22 April menyatakan bahwa Israel tidak memberikan bukti atas tuduhan keterlibatan para pekerja UNRWA dalam serangan Hamas.

Pascapengumuman tersebut, banyak negara memutuskan untuk melanjutkan pendanaan mereka untuk badan tersebut, termasuk Jepang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut