Badai Daniel Terjang Libya Rusak Jalanan dan Rumah Warga, 25 Orang Tewas

TRIPOLI, iNews.id - Badai Daniel yang dahsyat merusak rumah dan jalan di beberapa kota di Libya. Sebanyak 25 orang tewas akibat badai tersebut.

Melansir dari Reuters, Senin (11/9/2023), dua orang masih dalam pencarian.

Baca Juga

Amnesty International: Israel Terus Lakukan Genosida di Gaza Meski Gencatan Senjata

Pemerintah Libya menyatakan kondisi darurat ekstrem. Petugas menutup sekolah dan toko serta memberlakukan jam malam.

Empat pelabuhan minyak besar di Libya termasuk Ras Lanuf, Zueitina, Brega, dan Es Sidra, ditutup sejak Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga

1 WNI Tewas akibat Banjir Bandang di Hong Kong, Pekerja Migran asal Blitar

Perdana Menteri sementara Abdulhamid Dbeiba memastikan semua departemen di bawah pemerintah Libya sudah bergerak. PBB juga telah mengerahkan bantuan untuk membantu warga yang terdampak.

Badai Daniel yang telah melanda Yunani dan Turki dalam beberapa hari terakhir telah berpindah ke Libya.

Baca Juga

Banjir Bandang di Brasil, Rumah Rusak Parah dan 36 Orang Tewas

Badai dengan ciri-ciri subtropis pada bulan Juli hingga September di Laut Tengah membawa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. 

Angin berkecepatan tinggi sekitar 80-120 km/jam dan curah hujan mencapai 50-250 mm membawa risiko banjir dan banjir bandang di beberapa kota.

Baca Juga

Hujan Lebat dan Banjir di Perbatasan Turki-Yunani, Lima Orang Tewas

Editor: Muhammad Fida Ul Haq