Badai Yagi Hantam Filipina, Lebih dari 54.000 Orang Dievakuasi

MANILA, iNews.id - Banjir bandang yang disebabkan Badai Yagi menghantam Filipina. Lebih dari 54.000 warga dievakuasi ke tempat lebih aman di Manila dan provinsi terdekat dalam dua hari terakhir.

Setidaknya 21.000 warga dievakuasi pada Sabtu (11/8/2018) dari Kota Marikina dan 19.000 lainnya dievakuasi dari Provinsi Rizal.

Baca Juga

Demonstrasi Pemilu Tanzania Berujung Kerusuhan, 700 Demonstran Tewas

Berdasarkan beberapa foto yang beredar di media sosial, tampak beberapa keluarga di Marikina telantar di atap rumah. Mereka meminta pertolongan dari petugas darurat.

Polisi menyebut, lebih dari 9.000 orang juga dievakuasi di daerah lain di Manila, seperti Kota Quezon dan Valenzuela.

Baca Juga

Bersiap Hadapi Badai Shanshan, Warga Jepang Diminta Pulang Cepat

Menurut Metropolitan Manila Development Authority, layanan kereta api di beberapa daerah dihentikan dan banyak jalan ditutupi banjir. Hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Senin (13/8/2018) malam.

Kondisi yang tidak menentu serta layanan transportasi publik yang berhenti memaksa pihak berwenang menutup sekolah-sekolah dan universitas di Manila hari ini.

Badai Yagi, yang juga disebut Karding, merupkaan topan ke-11 yang melanda Filipina pada 2018. Negara ini biasanya dilanda rata-rata 20 topan per tahun.

Badai Yagi bergerak sekitar 35 kilometer per jam ke arah barat laut dengan kekuatan yang terus meningkat. Badai diperkirakan akan melemah karena terus bergerak ke daratan.

Editor: Nathania Riris Michico