Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%
Advertisement . Scroll to see content

Badan Energi Atom Internasional Jamin Iran Tak Akan Bisa Bikin Senjata Nuklir

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:50:00 WIB
Badan Energi Atom Internasional Jamin Iran Tak Akan Bisa Bikin Senjata Nuklir
Kepala IAEA Rafael Grossi menentang serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordow (Foto: Maxar via AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id -  Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menegaskan konflik Israel-Iran bisa diselesaikan secara diplomatik. Selain itu penerapan inspeksi yang ketat dari badan PBB tersebut bisa memastikan Iran tidak akan bisa mengembangkan senjata nuklir.

"Solusi diplomatik dapat dicapai jika ada kemauan politik. Elemen-elemen untuk kesepakatan telah dibahas," ujarnya, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (20/6/2025), seperti dikutip dari Sputnik.

Serangan Israel terhadap Iran, lanjut dia, memicu penurunan tajam terhadap keselamatan dan keamanan nuklir di negara tersebut.

"Meskipun sejauh ini belum menyebabkan pelepasan radiologi yang berdampak terhadap masyarakat, ada bahaya yang bisa ditimbulkan," kata Grossi.

Dia juga mewanti-wanti serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr, Iran, bisa menyebabkan pelepasan radiologi sangat tinggi yang memicu polusi radioaktif. Negara-negara di kawasan juga telah mengungkapkan kekhawatiran atas hal tersebut.

"Negara-negara di kawasan telah menghubungi saya secara langsung selama beberapa jam terakhir untuk menyampaikan kekhawatiran mereka, dan saya ingin menjelaskannya secara jelas dan menyeluruh: Jika terjadi serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr dapat mengakibatkan pelepasan radioaktivitas sangat tinggi ke lingkungan," kata Grossi.

Bukan hanya itu, serangan terhadap kabel pembangkit listrik juga bisa menyebabkan inti reaktor meleleh hingga memicu pelepasan radioaktif yang tinggi ke lingkungan.

"Dalam kasus terburuk, kedua skenario tersebut akan memerlukan tindakan perlindungan, seperti evakuasi dan penampungan penduduk atau kebutuhan untuk mengonsumsi iodium stabil, dengan jangkauan yang meluas hingga jarak beberapa hingga ratusan kilometer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut