Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bajak Laut Satroni Kapal Korsel Dekat Selat Singapura, Gasak Uang Ratusan Juta

Senin, 22 Juli 2019 - 11:29:00 WIB
Bajak Laut Satroni Kapal Korsel Dekat Selat Singapura, Gasak Uang Ratusan Juta
Kapal barang CK Bluebell dibajak di dekat Selat Singapura (Foto: Freemalaysiatoday)
Advertisement . Scroll to see content

BUSAN, iNews.id - Kapal barang CK Bluebell milik Korea Selatan (Korsel) diserang oleh bajak laut di dekat Selat Singapura, Senin (22/7/2019).

Menurut pejabat Kementerian Maritim dan Perikanan Korsel, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, para pembajak yang dilengkapi dengan senjata api menyerang kru dan merebut kapal berbobot 44.132 ton itu sekitar pukul 04.25 waktu setempat.

"Biasanya kapal melaju dalam kecepatan di bawah 15 knot. Tapi kapal yang digunakan para bajak laut mendekat dengan kecepatan di atas 20 knot. Setelah itu, tujuh pelaku yang memegang senjata naik kapal dan menyerang para kru selama sekitar 30 menit," kata pejabat kementerian, seperti dilaporkan kembali Bernama.

Mereka meminta uang tunai sebesar 13.000 dolar AS atau sekitar Rp179 juta.

Tak ada korban tewas dalam penyerangan ini, namun beberapa kru mengalami luka ringan, seperti memar. Kru yang terluka sempat terlibat perkelahian dengan para pelaku.

Selain membawa kabur uang yang diminta, mereka juga merampas beberapa barang berharga milik kru, seperti telepon genggan, pakaian, dan sepatu.

Kapal yang dalam pelayaran menuju dari Brasil menuju Incheon itu kembali melanjutkan perjalanan setelah dirompak.

Pejabat itu mengatakan, kementerian telah menyampaikan berita penyerangan ini ke semua kapal Korsel yang melintas di dekat Selat Singapura dan meminta mereka untuk waspada.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut