Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Bak Film Cast Away, 3 Orang Hilang Ditemukan di Pulau Pasifik Setelah Bikin Tanda HELP

Jumat, 12 April 2024 - 14:23:00 WIB
Bak Film Cast Away, 3 Orang Hilang Ditemukan di Pulau Pasifik Setelah Bikin Tanda HELP
Tiga orang terdampar di pulau terpencil Samudera Pasifik ditemukan tim SAR AS melalui tulisan HELP (Foto: US Navy via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Tiga orang terdampar di sebuah pulau terpencil Samudera Pasifik diselamatkan tim SAR Amerika Serikat (AS). Tim penyelamat menemukan mereka setelah melihat tulisan 'HELP' besar yang dibuat menggunakan daun pohon palem.

Mereka dievakuasi setelah terdampar selama 3-4 hari di pulau Mikronesia pada awal pekan ini. Para pria berusia 40 tahunan tersebut merupakan pelaut berpengalaman sehingga paham betul apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi seperti itu.

Cerita bermula dari laporan seorang perempuan kepada Penjaga Pantai AS bahwa dia kehilangan tiga pamannya. Mereka sedang berlibur dan menginap di Pikelot Atoll, sebuah pulau kecil di Pasifik Barat.

Perempuan itu mengatakan, ketiga pamannya memutuskan untuk pergi menggunakan perahu motor kecil pada Sabtu (31/3/2024). Namun di tengah laut mesin motornya mengalami kerusakan sehingga mereka terombang-ambing di laut. 

Namun sampai malam hari ketiga pamannya tak kunjung pulang, sehingga dia melapor ke Penjaga Pantai AS. Singkat cerita tim SAR ditugaskan mencari ketiga orang itu. Pesawat Angkatan Laut (AL) AS menyisir pulau-pulau di sekitar Pikelot Atoll untuk melacak jejak ketiga orang tersebut.

Hasilnya, keesokan hari, tim SAR menemukan tanda HELP di sebuah pulau.

“Sebagai bukti luar biasa atas keinginan mereka untuk diselamatkan, para pelaut membuat tanda ‘HELP’ di pantai menggunakan daun palem yang menjadi faktor penting dalam penemuan mereka,” kata koordinator misi SAR AL AS, Chelsea Garcia, dikutip dari AFP.

Meski sudah ditemukan, ketiga korban tak bisa dievakuasi di hari yang sama karena pesawat tak mungkin mendarat. Kru hanya menjatuhkan bantuan darurat, berisi kebutuhan bagi para korban.  Sehari kemudian evakuasi juga belum bisa dilakukan. Pesawat AL AS menjatuhkan radio sebagai alat komunikasi. 

Dari situ diketahui bahwa para korban dalam kondisi sehat dan memiliki cukup makanan dan air minum. Mereka baru dievakuasi pada Selasa (3/4/2024) pagi menggunakan kapal Penjaga Pantai lalu dibawaa ke Polowat Atoll.

Ini bukan kali pertama orang hilang ditemukan setelah membuat tanda. Pada Agustus 2020, tiga pelaut Mikronesia yang juga terdampar di Pikelot Atoll ditemukan pesawat militer Australia dan AS setelah melihat tulisan 'SOS' di pantai.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut