Balai Kota di Prancis Kompak Kibarkan Bendera Palestina meski Dilarang Pemerintah
PARIS, iNews.id - Beberapa kota di Prancis melawan keputusan pemerintah pusat yang melarang pengibaran bendera Palestina. Para wali kota tersebut justru memerintahkan pengibaran bendera Palestina di gedung pemerintah.
Keputusan para wali kota itu dibuat terkait dengan pengumuman Prancis atas pengakuan negara Palestina yang disampaikan Presiden Emmanuel Macron di KTT Solusi Dua Negara yang berlangsung di sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Senin (22/9/2025). Bahkan beberapa kota lebih dulu mengibarkan bendera Palestina sebelum deklarasi oleg Macron.
Belum jelas berapa banyak kota yang bergabung dalam inisiatif tersebut. Namun seruan pemimpin kelompok sosialis Olivier Faure terus menyerukan pengibaran bendera Palestina meski ada peringatan dari Kementerian Dalam Negeri.
Kementerian Dalam Negeri Prancis melarang pengibaran bendera Palestina di balai kota maupun bangunan pemerintah lain dengan alasan berisiko menimbulkan konflik.
Bendera Palestina terlihat berkibar di Balai Kota Malakoff, pinggiran kota Paris, sejak Jumat.
Wali Kota Malakoff Jacqueline Belhomme mengatakan dia diperintahkan untuk menurunkannya namun menolak.
“Kami berdiri bersama rakyat Palestina; ini sesuatu yang penting secara simbolis, sama seperti yang kami lakukan beberapa waktu lalu dengan bendera Ukraina ketika kami berdiri bersama rakyat Ukraina yang diserang oleh Rusia,” katanya, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (23/9/2025).
Balai Kota Mauleon-Licharre juga mengibarkan bendera Palestina. Pemerintah kota berpenduduk sekitar 3.000 jiwa itu mengibarkan bendera Palestina pada Jumat, namun menurunkannya keesokan hari setelah dituntut ke pengadilan tata usaha negara.
“Bendera itu sekarang ada di kantor saya. Ini merupakan serangan terhadap kebebasan berpikir,” ujar Wali Kota Mauleon-Licharre, Louis Labadot.
Mathieu Hanotin, wali kota Saint Denis yang bersampingan dengan Kota Paris, mengatakan akan mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina.
Kota Nantes juga berencana mengibarkan bendera Palestina di gedung balai kota. Wali Kota Johanna Rolland mengatakan kepada France Information, mengatakan dia akan melakukannya tanpa ragu-ragu meski ada larangan.
"Bagi kota-kota yang ingin bergabung, melalui sebuah gestur simbolis, dengan pengakuan Prancis terhadap negara Palestina, saya yakin itu masuk akal. Saya akan melakukannya tanpa ragu-ragu," ujarnya.
Menemukan bendera Palestina di sudut-sudut kota terbilang mudah 2 tahun terakhir atau sejak perang Israel di Gaza. Namun pengibaran di gedung pemerintah baru kali ini.
Bukan hanya bendera, spanduk-spanduk dukungan terhadap Palestina dipajang dalam demonstrasi pekan ini, bahkan meskipun isu yang diangkat seputar kebijakan ekonomi Presiden Macron dan pemerintahannya.
Di Paris, Menara Eiffel menampilkan proyeksi bendera Palestina dan Israel yang dipisahkan seekor merpati sebagai perlambang perdamaian.
Editor: Anton Suhartono