Balas Dendam, AS Usir Diplomat Rusia 

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengusir diplomat nomor 2 Rusia dari Washington DC. Ini sebagai pemebalasan atas pengusiran wakil kepala misi AS di Moskow bulan ini oleh Rusia.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan pengusiran ini tak terkait langsung dengan serangan Rusia ke Ukraina. Dia menyayangkan pengusiran wakil misi AS di Moskow padahal tetap berupaya mempertahankan komunikasi mengenai perkembangan yang terjadi.

Baca Juga

Kepala MI6 Inggris Teleponan dengan Bos Mata-mata Rusia di Tengah Retorika Perang

"AS percaya, sangat penting bagi pemerintah kami memiliki personel diplomatik untuk memfasilitasi komunikasi antarpemerintah. Namun, kami tidak akan membiarkan tindakan seperti ini tanpa ada balasan," kata juru bicara itu, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).

Seorang pejabat senior Deplu AS mengatakan sudah memberi tahu Kedubes Rusia mengenai pengusiran itu pada Rabu (23/2/2022). Langkah ini bagian dari perselisihan seputar kehadiran diplomatik kedua negara di ibu kota masing-masing.

Baca Juga

Gawat, NATO Siagakan 100 Pesawat Tempur dan Tambah Pasukan ke Perbatasan Rusia

Kedubes Rusia di Washington DC belum memberikan komentar. 

Baca Juga

Markas Intelijen Kemhan Ukraina Dihantam Rudal Rusia, Asap Hitam Membubung

Sementara itu berdasarkan keterangan di situs web kedubes, diplomat nomor 2 Rusia yang diusir adalah Sergei Trepelkov.

Awal bulan ini Rusia mengusir Wakil Kepala Misi AS di Moskow Bart Gorman. Rusia menjelaskan, pengusiran itu sebagai balasan terhadap AS yang mengusir seorang pejabat senior Rusia dari kedubes di Washington DC.

Baca Juga

Rusia Serang Ukraina, Ini 4 Sikap Indonesia

AS memberlakukan batas 3 tahun bagi penempatan diplomatik Rusia. Sebagai tanggapan Rusia pun memberlakukan kebijakan serupa. Anehnya, Gorman belum merampungkan 3 tahun tugas, namun sudah diusir.

Editor: Anton Suhartono