Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Balas Dendam Diperkosa hingga Punya 4 Anak, Perempuan Ini Tembak Mati Ayahnya

Selasa, 22 Juni 2021 - 11:23:00 WIB
Balas Dendam Diperkosa hingga Punya 4 Anak, Perempuan Ini Tembak Mati Ayahnya
Valeria Bacot (tengah) saat menghadiri sidang di pengadilan Prancis (Foto: News in)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Seorang perempuan di Prancis menembak mati ayah tiri sebagai puncak luapan kemarahan setelah 24 tahun dijadikan budak seks. 

Perempuan bernama Valerie Bacot itu pertama kali diperkosa saat berusia 12 tahun dan terus berlangsung hingga dewasa. Bahkan dari hasil hubungan terlarang itu, dia memiliki empat anak.

Bacot menghadapi tuduhan pembunuhan dalam sidang di pengadilan Prancis terkait kematian sanga ayah tiri, Daniel 'Dany' Polette pada 13 Maret lalu. Pembunuhan dilakukan di mobil. Dia sudah merencanakannya dengan menyembunyikan pistol di sela tempat duduk.

Menurut Bacot, seperti dikutip dari The Guardian, Polette telah mengubah kehidupannya menjadi seperti neraka selama 24 tahun.

Kisah Bacot menarik perhatian penerbit kenamaan Prancis, Fayrd, untuk dibuatkan buku.  Pada Mei, Fayard menerbitkan buku kisah Bacot berjudul 'Tout le Monde Savait' atau Semua Orang Tahu.

Pengacara Bacot Janine Bonaggiunta dan Nathalie Tomasini, dalam pengantar di buku, mengatakan, kasus kliennya merupakan kisah seorang perempuan yang kehidupannya telah dihancurkan. Bukan hanya soal pemerkosaan, Bacot mengalami berbagai pengalaman buruk, bahkan dijual.

"Sejak usia dini, dia mengalami hal-hal mengerikan tanpa siapa pun. Bahkan orang-orang yang dekat dengannya memejamkan mata. Mereka mengabaikan kesulitan dan cobaan berat yang bisa terbaca di wajahnya. Kisah hidupnya sangat menyedihkan," kata mereka.

Pemerkosaan bermula saat dia masih duduk di sekolah menengah. Saat itu ibu kandungnya seorang pemabuk berat dan tak mengetahui bahkan tak peduli dengan apa yang terjadi dengan dirinya.

Mulanya ayah tiri berdalih membantu pelajaran anatomi biologi, namun kelamaan menjadi pemerkosaan.

Ayahnya dipenjara karena kasus inses pada 1995 namun dibebaskan setelah 3 tahun. Sejak itu pemerkosaan berlanjut.

"Sepertinya tidak ada yang merasa aneh bahwa Daniel kembali untuk tinggal bersama kami, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Semua orang tahu tapi tidak ada yang bias berkata apa pun," kata Bacot, dalam buku itu.

Bahkan, lanjut dia, sang ibu tak mempermasalahkan suaminya berhubungan intim dengan anaknya.

"Saya tidak peduli, selama dia tidak hamil," kata Bacot, menirukan pernyataan sang ibu.

Inilah yang membuat Bacot seperti melewati semua masalah seorang diri, hingga berbuat nekat membunuh ayah tiri.

Dia pertama kali hamil dan melahirkan pada usia 17 tahun.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut