Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Balas Dendam, Israel Kerahkan 30 Jet Tempur Gempur Yaman

Selasa, 06 Mei 2025 - 14:29:00 WIB
Balas Dendam, Israel Kerahkan 30 Jet Tempur Gempur Yaman
Israel melancarkan serangan udara ke Yaman, Senin (5/5) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel melancarkan serangan udara ke Yaman, Senin (5/5/2025). Serangan itu sebagai pembalasan atas gempuran kelompok Houthi terhadap Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv. 

Setelah serangan mengejutkan dari Houthi tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan pembalasan ke Yaman.

"Israel saat ini melancarkan serangan ke Yaman," kata seorang sumber pejabat Israel, kepada stasiun televisi Channel 12, dikutip Selasa (6/5/2025).

Pejabat itu menambahkan, Angkatan Udara Israel (IDF) mengerahkan sekitar 30 jet tempur untuk menyerang Yaman. Sebanyak 48 serangan dilakukan terhadap lebih dari 10 target, termasuk kota pelabuhan Al Hodeidah.

Pelabuhan Al Hodeidah menjadi target utama serangan karena peran dan lokasinya yang strategis, yakni di tepi Laut Merah.

Selain itu, jet tempur Israel juga menyerang Distrik Bajil masih di Provinsi Al Hodeidah.

Menurut laporan yang sama, serangan tersebut menghantam lebih dari 10 lokasi di Yaman, dengan fokus utama pada pelabuhan strategis Laut Merah, Al Hodeidah.

Sementara itu stasiun televisi milik Houthi, Al Masirah, melaporkan koalisi militer Israel dan Amerika Serikat (AS) melancarkan enam serangan ke pelabuhan Al Hodeidah.

Sejauh ini belum ada laporan korban luka maupun tewas akibat serangan tersebut.

Belum ada komentar dari militer Israel maupun AS mengenai serangan tersebut. 

Sebelumnya Houthi meluncurkan rudal balistik hipersonik ke Bandara Ben Gurion, Israel, menyebabkan delapan orang luka. Serangan itu sangat mengejutkan karena biasanya mampu dicegat sistem pertahanan udara canggih Arrow serta THAAD buatan AS.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih menyelidiki mengapa sistem pertahanan udaranya bisa bobol. Namun rudal hipersonik tak mudah dicegat karena kecepatan dan kelincahan dalam bermanuver. Keberhasilan serangan Houthi ini sekaligus mengungkap celah atau kelemahan sistem pertahanan udara Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut