Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak
Advertisement . Scroll to see content

Balas Klaim Indonesia Soal ZEE, China: Kapal Kami Berpatroli Sesuai Yuridiksi

Rabu, 16 September 2020 - 10:16:00 WIB
Balas Klaim Indonesia Soal ZEE, China: Kapal Kami Berpatroli Sesuai Yuridiksi
Kapal patroli pantai China di Laut Natuna Utara. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri China merespons klaim Indonesia yang menyebut kapal patroli Negeri Tirai Bambu masuk di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara Asia Tenggara itu.

Sabtu (12/9/2020) kemarin, Badan Keamanan Laut (Bakamla) mendeteksi kehadiran kapal patroli China 200 mil lepas pantai Kepulauan Natuna Utara. Kapal coast guard China menyingkir dari wilayah tersebut pada Senin (14/9/2020) setelah melakukan komunikasi radio.

Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Madya Aan Kurnia, di bawah hukum internasional kapal asing diizinkan melalui ZEE suatu negara. Tetapi, kata Aan, kapal China terlalu lama berada di ZEE Indonesia.

"Karena yang ini mengapung, lalu berputar-putar, kami menjadi curiga, kami mendekatinya dan mengetahui bahwa itu adalah kapal penjaga pantai China," jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa kapal penjaga pantainya itu berpatroli secara normal di perairan yang merupakan yuridiksi Beijing.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut