Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Balas Trump, Jubir Kemlu China: AS Ingin Alihkan Kesalahan soal Korona

Jumat, 20 Maret 2020 - 19:04:00 WIB
Balas Trump, Jubir Kemlu China: AS Ingin Alihkan Kesalahan soal Korona
Geng Shuang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China membalas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait komentarnya yang menyalahkan pandemi global virus korona ke negaranya.

Pada Kamis, Trump menyalahkan China dengan menyebut bahwa dunia harus membayar mahal akibat wabah ini. Pemicunya, kata Trump, China kurang transparan mengenai wabah yang pertama kali muncul di Kota Wuhan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, para pejabat AS berusaha mengalihkan kesalahan soal pandemi virus korona.

"Beberapa orang di AS berusaha menstigmatisasi upaya China melawan epidemi dan mengalihkan kesalahan ke China. Pendekatan ini mengabaikan pengorbanan besar yang dilakukan warga China demi menyelamatkan umat manusia serta memfitnah kontribusi besar China bagi kesehatan masyarakat global," kata Geng, dikutip dari AFP, Jumat (20/3/2020).

Dia menambahkan, China telah membagikan data kepada AS soal krisis korona.

Komentar Trump kemarin semakin memperuncing perang verbal antara kedua negara yang sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.

China pekan ini mengusir jurnalis AS, memicu perselisihan soal kebebasan media di Negeri Tirai Bambu.

Setelah itu Trump menyampaikan pernyataan yang memberi nama korona dengan Virus China. Hal itu sebagai balasan atas pernyataan jubir kemlu lainnya, Zhao Lijiang, yang menuduh korona dibawa oleh tentara AS ke Wuhan.

Trump juga menepis anggapan bahwa pemberian nama Virus China rasis.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut