Bandara ke-100 India, Inikah yang Paling Cantik di Seantero Jagat?

NEW DELHI, iNews.id - Bandara ke-100 di India, yang terletak di Negara Bagian Sikkim, dianggap sebagai salah satu bandara paling cantik di dunia. Bandara itu diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin (24/9/2018).

Di Sikkim, yang dulunya merupakan sebuah kerajaan mungil di pegunungan Himalaya, terdapat juga Kanchenjunga, gunung tertinggi ketiga di dunia. Negara bagian itu terhubung ke Tibet, Bhutan, dan Nepal melalui delapan jalur pegunungan.

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

Cantiknya Bandara Sikkim di malam hari. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)

Dilaporkan BBC, bandara itu merupakan bandara pertama yang dibangun di Negara Bagian Sikkim. Lokasinya terletak di Pakyong, sekitar 30 kilometer dari ibu kota negara bagian, Gangtok.

Dibangun membelah lereng pegunungan, bandara ini digambarkan sebagai sebuah keajaiban di bidang teknologi.

Berjarak sekitar 60 kilometer dari perbatasan dengan China, bandara ini terletak di atas kawasan perbukitan desa Pakyong, dengan ketinggian 1.371 meter di atas permukaan laut. Luas bandara ini 201 hektar.

Bandara ini terletak di atas perbukitan dan berada 1.371 meter di atas permukaan laut. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)

Bandara ini diapit oleh lembah-lembah curam di kedua ujung landasan sepanjang 1,75 kilometer. Bangunan terminal bisa menampung sekitar 100 penumpang dalam waktu yang sama. Bandara juga dilengkapi dua kawasan parkir.

Landasan pacu ini dibangun oleh perusahaan India, Punj Lloyd. Menurut juru bicaranya, kondisi topografi yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat membuat proyek pembangunan bandara yang berlangsung sembilan tahun ini sangat menantang dan "mengasyikan".

Bandara ini dikelilingi lembah dan pemandangan yang indah. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)

Para insinyur mengatakan, tantangan utamanya adalah pengerjaan lahan di lokasi serta membawa peralatan berat melalui jalur-jalur pegunungan yang sempit.

Cuaca juga sering menjadi hambatan, mengingat Sikkim banyak diguyur hujan dari April hingga September.

Medan berbukit serta kestabilan tanah termasuk di antara beberapa tantangan lain yang dihadapi para insinyur di lereng berbatu tersebut.

Landasan terbang Bandara Sikkim yang memesona dilatarbelakangi langit senja. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)

Seluruh bandara, termasuk landasan pacu, didirikan di atas tanah yang dibangun dengan membuat dinding penahan setinggi 80 meter di lembah-lembah dalam. Punj Lloyd menyatakan, yang merea bangun adalah salah satu dinding 'penguat' tertinggi di dunia.

Bangunan terminal bisa menampung sekitar 100 penumpang. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)

Penerbangan komersial akan mulai beroperasi dari Pakyong pada 4 Oktober mendatang.

Bandara ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata ke Sikkim, yang memiliki banyak lokasi menarik seperti puncak gunung, gletser, dan danau-danau di dataran tinggi.

Bagian dalam Bandara Sikkim. (Foto: RAJIV SRIVASTAVA)