Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Ratusan Siswa Sekolah Diculik Kelompok Bersenjata, Presiden Nigeria Batal Ikut KTT G20
Advertisement . Scroll to see content

Bandit Bersenjata Bebaskan 11 dari 61 Orang yang Disandera dalam Serangan Kereta Api

Senin, 13 Juni 2022 - 06:00:00 WIB
Bandit Bersenjata Bebaskan 11 dari 61 Orang yang Disandera dalam Serangan Kereta Api
11 orang korban penculikan bandit bersenjata di Nigeria dibebaskan setelah dua bulan disekap. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id - Sebanyak 11 orang korban penculikan bandit bersenjata di Nigeria dibebaskan setelah dua bulan disekap. Mereka diculik dalam serangan di kereta api jurusan Kaduna-Abuja di Nigeria pada 28 Maret lalu. 

Negosiator pemerintah Nigeria, Tukur Mamu mengatakan, total penumpang kereta api yang diculik saat itu berjumlah 61 orang. Dengan demikian masih ada 50 orang yang masih menjadi sandera.

"Sebanyak 11 sandera yang dibebaskan terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki," katanya, Sabtu (11/6/2022).  

Pembebasan itu dilakukan setelah negosiasi intens yang dipimpin oleh salah satu ulama Islam terkemuka di negara itu, Syekh Ahmad Gumi dan para bandit.

Menteri Negara untuk Transportasi, Gbemisola Saraki dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk memastikan semua penumpang yang diculik dibebaskan.

Para penumpang yang dibebaskan dibawa ke sebuah rumah sakit di Abuja. Saraki tidak mengatakan bagaimana dan di mana mereka dibebaskan, atau apakah uang tebusan telah dibayarkan.

"Kami sangat bersyukur atas perkembangan positif ini, kami sama-sama menyadari kesedihan semua korban dan keluarga mereka, yang telah mengalami dan masih trauma yang tak terbayangkan sejak insiden tragis itu," kata Saraki.

Sedikitnya delapan penumpang tewas dan 22 luka-luka dalam serangan di kereta menuju stasiun Kaduna. Geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, meledakkan jalur di rute Abuja-Kaduna di utara negara itu. Mereka juga menembaki kereta tersebut.

Perusahaan kereta api negara Nigeria awalnya mengatakan ada 168 orang yang menurut catatan, telah memesan tiket untuk bepergian dengan kereta api. Namun saat semua dilacak, ada 65 orang dipastikan hilang.

Video yang dirilis oleh para bandit yang dicurigai telah menunjukkan sejumlah orang di lokasi penyekapan. Mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai penumpang dari kereta.

Bandit telah membunuh dan menculik ratusan orang untuk tebusan di Nigeria utara, membuat warga ketakutan. Menandai Hari Demokrasi pada Minggu (12/6/2022), Presiden Muhammadu Buhari mengatakan warga Nigeria khawatir dengan meningkatnya ketidakamanan. Tanum dia berjanji, pemerintahnya bekerja untuk mengatasi situasi dan memastikan pemilihan umum yang aman dan terjamin pada awal 2023.

"Saya hidup setiap hari dengan kesedihan dan kekhawatiran untuk semua korban dan tahanan terorisme dan penculikan," kata Buhari dalam pidato yang disiarkan televisi.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut